jpnn.com, JAKARTA - Pembalap Repsol Honda Joan Mir mengaku frustrasi memaksimalkan performa Honda RC213V di MotoGP Amerika, akhir pekan lalu.
"Dalam balapan ini saya mulai marah karena saya tahu apa yang bisa saya lakukan," ucap Joan Mir.
BACA JUGA: MotoGP 2023: Masa Depan Franco Morbidelli dengan Yamaha dalam Bahaya
"Dan saya merasa frustrasi dan tanpa bisa menekan sedikit pun dari apa yang bisa saya lakukan dengan kekuatan saya."
Mir menjalani akhir pekan yang berat saat berlaga di Ciruit of The Americas (CoTA), Austin, Texas, Amerika Serikat.
BACA JUGA: Jatuh di Amerika, Joan Mir Bilang Begini Untuk MotoGP Spanyol
Juara MotoGP musim 2020 tersebut tak bisa berbuat banyak untuk mengerahkan potensi motor RC213V dengan maksimal.
Kepercayaan diri Mir makin hancur ketika melihat mantan rekan setimnya di Suzuki, Alex Rins yang kini membela LCR Honda, bisa tampil lebih baik.
BACA JUGA: Tekad Membara Joan Mir Menjelang MotoGP Argentina 2023
Rins yang notabene pembalap satelit Honda mampu meraih kemenangan dalam balapan yang berlangsung selama 20 putaran itu.
Oleh karena itu, Mir dibuat frustrasi lantaran nasibnya bertolak belakang dengan Alex Rins di atas RC213V.
Tak heran jika Mir mengaku marah karena belum bisa menyatu dan mengerahkan kemampuan terbaiknya di atas RC213V, sehingga dia merasa tersandera.
Terlepas dari situasi dan hasil buruk yang dipetik, pembalap 25 tahun itu masih berharap akan ada perbaikan di tubuh Honda.
"Jadi mari lihat apakah besok kami bisa mengambil sedikit langkah ke depan," harap Joan Mir. (motosan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MotoGP Amerika 2023: Ada Peran Francesco Bagnaia di Balik Kemenangan Alex Rins
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha