Job Fair 2018: Tersedia Puluhan Ribu Lowongan Kerja

Kamis, 05 Juli 2018 – 06:28 WIB
Job Fair Nasional 2018 menyediakan puluhan ribu lowongan kerja. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, DEPOK - Job Fair Nasional 2018 yang menyediakan puluhan ribu lowongan kerja, digelar di Balairung Hotel Bumi Wiyata Kota Depok, Jabar.

Acara yang diselenggarakan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) ini diikuti sekitar 150 perusahaan.

BACA JUGA: Menaker Ajak Perusahaan Tingkatkan Investasi SDM

Gelaran yang tidak dipungut biaya itu berlangsung selama dua hari. Yakni pada Rabu (4/7) dan Kamis (5/7) dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Kemenaker mengimbau agar para pelaku usaha atau industri dan para karyawan untuk terus meningkatkan kompetensi diri dengan terus belajar mengikuti perkembangan zaman yang semakin berubah dengan cepat.

BACA JUGA: Ini Kunci Memenangkan Persaingan di Era Digital

Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kementerian Ketenagakerjaan, Maruli Apul Hasoloan mengatakan, kondisi dunia lapangan pekerjaan saat ini adalah masing-masing pihak baik pekerja ataupun perusahaan sedang menuju ke arah persaingan yang mengutamakan efektivitas.

Untuk itu, pemerintah berkewajiban terus menjaga iklim investasi agar lapangan pekerjaan terus tersedia dan sekaligus meningkatkan daya saing para pekerja agar kebutuhan yang diajukan perusahaan terpenuhi.

BACA JUGA: Menaker Bicarakan Cyber University dengan Rektor Unas

"Kami berkewajiban untuk mempertemukan antara pencari kerja dan perusahaan yang mencari karyawan, salah satunya melalui pameran kesempatan kerja," kata Maruli dalam pidato pembukaannya di Pameran Kesempatan Kerja Nasional XVII, Job Fair 2018 Kemenaker yang diselenggarakan Kemenaker di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Rabu (4/7).

Di tengah-tengah gegap gempitanya era Revolusi Industri 4.0 Maruli mengingatkan agar perusahaan untuk terus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi terutama yang terkait dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

Para pencari kerja pun dituntut agar tidak lantas berpuas diri ketika sudah mendapatkan pekerjaan yang diidamkan dan harus mau terus belajar meningkatkan pengetahuan serta kemampuan agar dapat terus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

"Belajar dan belajar terus menerus karena itu terkait dengan daya saing dan efisiensi yang terus meningkat," kata Maruli.

Di tempat yang sama Direktur Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Ditjen Pembinaan Tenaga Kerja Kemenaker, Nurahman mengingatkan perusahaan swasta berkewajiban untuk memperkerjakan para penyandang disabilitas sebanyak satu persen dari total jumlah pegawainya.

Nurahman melanjutkan, para penyandang disabilitas juga berhak mendapatkan pekerjaan yang dapat disesuaikan dengan jenis dan derajat kecacatan, pendidikan dan kemampuannya.

Kemenaker, kata Nurahman, terus mendorong agar perusahaan-perusahaan milik pemerintah maupun swasta dapat memberikan kesempatan kerja lebih luas kepada penyandang disablitas di Indonesia.

Sementara itu para pencari kerja yang ingin hadir terlebih dulu harus mendaftar secara online melalui situs https://e-bursakerja.kemnaker. go.id/.

Setelah itu mengisi dan mengirim data diri seperti nomor KTP, nomor handphone, tingkat pendidikan, hingga nilai ijazah atau IPK terakhir. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjelasan Lengkap soal Cuti Bersama Lebaran 2018


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler