jpnn.com - WALES - Gelandang tim nasional Wales Joe Allen mengaku ia dapat menyembuhkan diri setelah pindah ke Stoke pada musim panas ini.
Allen memimpin lini tengah Wales saat menumbangkan Moldova 4-0 dalam laga pembuka kualifikasi Piala Dunia.
BACA JUGA: Menpora Kaget Dicalonkan jadi Ketum PSSI, Lalu Bilang Begini..
Pemain 26 tahun itu hijrah dari Liverpool ke Stoke dengan biaya 13 juta pounds dan ia yakin baik klub dan negaranya akan mendapat keuntungan dari perpindahan tersebut.
"Saya merasa kembali segar dan merasa positif pada musim ini. Menurut saya telah sampai pada titik di mana harus pindah dan secara pribadi saya puas," kata Allen seperti dilansir dari laman ESPNFC.
BACA JUGA: Boaz Solossa dkk Akan Jajal Timnas Dua Negara Ini
"Saya berharap bisa mendapat lebih banyak waktu bermain dan saya pikir itu hal akan sangat penting untuk saya dan karir internasionalku," ujar Allen.
Ia yakin, setiap pemain akan merasakan pentingnya bermain secara rutin agar bisa merasakan perkembangan permainannya. Itu juga yang mendorong dia meninggalkan Liverpool yang jarang memainkannya musim lalu.
BACA JUGA: Rumput Rp 2 Miliar Rusak, Wali Kota Berang
"Ada masa tertendu dalam karir anda dimana tidak ada sesuatu yang terjadi dan anda harus pergi dan mencari hal baru," ujar Allen.
Allen menilai Stoke punya modal untuk bersaing menuju papan atas Liga Inggris. Selain Allen, Stoke juga kedatangan Wilfried Bony yang dipinjam dari Manchester City. Kedatangan mereka melengkapi skuat krearif Stoke yang kini dihuni Xherdan Shaqiri, Bojan Krkic, dan Marko Arnautovic.
"Tipe permainannku jelas tidak cocok dengan Stoke beberapa tahun lalu. Namun adanya pemain seperti Shaqiri, Arnautovic, Bojan, (Ibrahim) Afellay, (Giannelli) Imbula dan pemain yang telah lama di sana seperti (Glen) Whelan, Jonathan (Walters) dan (Peter) Crouch, menjadi alasan utama saya kemari," kata Allen.
"Kita bisa melihat mereka berada di poisis sembilan dalam tiga tahun terakhir dan mereka tak senang hanya berada di situ.”(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deschamps Sesalkan Banyak Peluang Terbuang
Redaktur : Tim Redaksi