Joe Biden Kumpulkan Tim Keamanan untuk Bahas Eskalasi di Timur Tengah, Panik?

Senin, 05 Agustus 2024 – 20:43 WIB
Arsip foto - Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba di lokasi KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). (ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/nym.)

jpnn.com, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan mengadakan pertemuan dengan tim keamanan nasionalnya pada Senin untuk membahas perkembangan di Timur Tengah, kata Gedung Putih.

Pertemuan yang tertutup bagi pers itu akan diadakan di Ruang Situasi di kompleks Gedung Putih.

BACA JUGA: Cegah Dampak Konflik Timur Tengah pada Indonesia, Pemerintah Harus Siapkan Langkah Cepat

Secara terpisah, Biden juga akan berbicara dengan Raja Yordania Abdullah II terkait masalah tersebut.

Sekitar 39.600 warga Palestina telah tewas dalam kurun waktu 10 bulan sejak Israel melancarkan serangan brutal terhadap Jalur Gaza yang dimulai pada 7 Oktober 2023 menyusul serangan oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas.

BACA JUGA: Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia

Serangan itu telah memicu peningkatan ketegangan situasi regional, dengan eskalasi terbaru terjadi Rabu lalu (31/7) ketika kepala politik Hamas Ismail Haniyeh dibunuh di ibu kota Iran, Teheran.

Kejadian tersebut terjadi sehari setelah serangan Israel di pinggiran kota Beirut yang menewaskan seorang komandan militer senior dari kelompok Hizbullah Lebanon.

BACA JUGA: Xi Jinping Turun Gunung, China Siap Membereskan Konflik di Timur Tengah

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dilaporkan memerintahkan serangan terhadap Israel sebagai balasan atas pembunuhan Haniyeh.

Departemen Pertahanan AS, Pentagon, mengumumkan pada Jumat (2/8) bahwa AS akan mengerahkan aset militer tambahan ke TImur Tengah di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut.

"Departemen Pertahanan terus mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kemungkinan eskalasi regional oleh Iran atau mitra dan proksi Iran," katanya. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler