Joe Gomez Cedera, Pelatih Inggris Geram Dengan Hal Ini!

Kamis, 12 November 2020 – 15:20 WIB
Manajer timnas Inggris Gareth Southgate. REUTERS/David Klein (REUTERS/DAVID KLEIN)

jpnn.com, INGGRIS - Pelatih kepala tim nasional Inggris Gareth Southgate geram, menyusul cederanya bek Joe Gomez.

Southgate menuding kepadatan jadwal pertandingan sepak bola baik level klub maupun internasional yang menjadi penyebabnya.

BACA JUGA: Mimpi Masa Kecil Bek Liverpool Untuk Timnas Skotlandia, Hampir Terwujud!

Gomez cedera lutut dalam sesi latihan Rabu (11/11) waktu setempat, jelang Inggris menjamu Republik Irlandia dalam laga persahabatan internasional.

Akibat cedera itu, Gomez dipulangkan dari kamp timnas Inggris dan kembali ke kubu Liverpool.

BACA JUGA: Waduh! Seluruh Skuad Klub Jerman Ini Terpaksa Dikarantina

Sementara Liverpool, dikabarkan juga terjebak dalam krisis lini pertahanan, menyusul cederanya Virgil van Dijk, Fabinho dan Trent Alexander-Arnold.

"Saya tidak bisa bilang seserius apa cederanya, sebab kami belum melakukan pemindaian," ujar Southgate dalam jumpa pers dilansir laman resmi UEFA.

BACA JUGA: Positif COVID-19, Bek Kroasia Tetap Main Saat Lawan Turki

"Yang membuat kami khawatir adalah menyaksikannya kesakitan. Tak ada orang di dekatnya ketika cederanya terjadi," ujarnya menambahkan.

Southgate juga melontarkan kritik kepada padatnya jadwal pertandingan yang dipaksakan berlangsung di tengah pandemi COVID-19.

Gomez misalnya, sudah tampil dalam 15 pertandingan dalam dua bulan terakhir.

Baik itu bersama Liverpool di Liga Inggris, Liga Champions dan Piala Liga Inggris.

Serta bersama tim nasional Inggris di laga persahabatan internasional dan UEFA Nations League.

"Wacana mengenai penambahan slot pergantian pemain sudah terus bermunculan, tetapi gambaran besarnya adalah semua orang di olahraga ini harus bahu membahu," kata Southgate.

"Mengingat Piala Dunia 2022 akan digelar pada musim dingin, ini kesempatan bagi semua orang untuk berpikir secara berbeda. Pandemi telah memunculkan banyak kesulitan, tetapi entah mengapa semua pihak malah sepakat memampatkan jadwal dalam durasi yang begitu singkat."

"Kita akan terus melihat banyak pemain cedera. Situasi yang menyedihkan. Ketika Anda melihat dampaknya terhadap orang-orang, itu semakin menyedihkan."

"Pembicaraan soal ini seharusnya terjadi musim panas kemarin. Seharusnya kita bisa menyesuaikan jadwal secara keseluruhan dan bekerja bersama-sama, tetapi itu tidak terjadi," pungkasnya.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler