jpnn.com - Meski sempat mengalami pemindahan venue, festival musik cadas JogjaROCKarta tetap berlangsung dengan lancar. Kesuksesan ini membuat pihak penyelenggara bersemangat untuk kembali menggelar acara yang sama tahun depan.
"Alhamdulillah kami bisa melaksanakan JogjaROCKarta meski disiapkan hanya dua hari penuh. Bandung Bondowoso benar-benar terjadi," kata Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia Communication usai acara, Sabtu (30/9).
BACA JUGA: Death Vomit Hadirkan Eross, JogjaROCKarta Histeris
Selama dua hari penyelanggaraan, acara JogjaROCKarta 2017 menyedot belasan ribu penonton. Menurut Anas, secara total lebih dari 15 ribu penggemar musik keras yang hadir.
Atas keberhasilan ini, pihak promotor berencana menjadikan JogjaROCKarta sebagai event tahunan. Namun Anas masih berharap festival internasional ini bisa diadakan di kawasan Candi Prambanan.
BACA JUGA: Main Sebelum Dream Theater, God Bless Siapkan Belasan Hits
"Tentu ini akan menjadi event dengan mengundang band rock terbesar. Kalau ada kepastian yang tinggi, kami akan usahakan di Candi Prambanan," ucapnya.
"Ketidakjelasan regulasi membuat penyelenggara yang merupakan pelaku bisnis kesusahan. Padahal ini adalah momen untuk mendukung pariwisata. Di luar negeri banyak venue wisata yang digunakan untuk festival musik lebih keras," imbuh Anas.
BACA JUGA: Dream Theater Batal Konser di Prambanan
Sementara itu, festival musik JogjaROCKarta 2017 hari kedua (Sabtu, 30 September) tidak kalah seru dari hari pertama. Buktinya ribuan penonton hadir di Stadion Kridosono mulai dari sore hingga malam.
Bila sebelumnya menampilkan Kelompok Penerbang Roket, Death Vomit, Power Metal, God Bless, dan Dream Theater, hari kedua sederet musisi yang hadir juga sangat menghibur.
JogjaROCKarta 2017 dihebohkan oleh Something Wrong, Burgerkill, Roxx, Pas Band, dan bintang tamu pamungkas Dream Theater. (ded/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JogjaROCKarta Pindah ke Candi Prambanan
Redaktur : Tim Redaksi