jpnn.com, PHILLIP ISLAND - Johann Zarco membeberkan alasannya ogah bergabung ke tim pabrikan Honda, sebagai pengganti Marc Marquez.
Zarco mengaku lebih memilih untuk melanjutkan kariernya di tim satelit LCR Honda, meski mendapat kesrmpatan direkrut Repsol Honda.
BACA JUGA: Johann Zarco Bertekad Bisa Membantu Honda Bangkit
"Saya akan menyelesaikan dua tahun saya bersama (tim balap LCR Honda milik) Lucio (Cecchinello)," tegas pembalap yang saat ini masih membela Pramac Racing itu.
Zarco menyebut lebih memilih LCR Honda lantaran mendapatkan kontrak dua tahun, dibanding hanya satu tahun di tim pabrikan.
BACA JUGA: Johann Zarco Akhirnya Mengumumkan Perpisahannya
Dengan kontrak dua tahun itu, Zarco akan mendapatkan uang lebih banyak.
"Lebih baik mengambil proyek ini bersama Lucio Cecchinello (pemilik tim LCR Honda, red) dan Honda, daripada mencoba gabung dengan tim pabrikan hanya untuk satu tahun," ungkap pembalap berpaspor Prancis itu.
BACA JUGA: Setelah Ramai Kepindahan Marquez, Giliran Bos Ducati Diisukan ke Honda
"Mungkin gajinya sedikit lebih menarik. Namun, dengan proyek dua tahun, pada akhirnya Anda akan mendapatkan jumlah uang yang lebih banyak."
Zarco memang sempat berandai-andai masuk ke tim pabrikan, tetapi kemudian dia menghilangkan keinginan itu.
Zarco menyebut tidak mau masuk tim pabrikan hanya sekadar mengisi posisi kosong.
"Tentu saja prospek masuk ke tim pabrikan selalu merupakan prospek yang bagus. Namun, tidak terlalu bagus jika Anda sampai di sana hanya karena mengisi posisi kosong. Tidak jika demikian saya ingin berada di sana, karena mereka menginginkan saya," tegas Zarco.
Marc Marquez resmi berpisah dengan Repsol Honda pada akhir musim 2023.
Marquez pindah ke tim satelit Ducati Gresini Racing usai menjalani kebersamaan 11 tahun dengan Repsol Honda. (speedweek/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Johann Zarco Dirumorkan Gabung Honda, Begini Respons Marc Marquez
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha