jpnn.com, PARIS - Musim balapan MotoGP tahun ini bukan hanya soal persaingan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Ajang kebut-kebutan motor paling bergengsi itu juga memunculkan satu nama istimewa, Johann Zarco.
Rider Prancis itu adalah debutan MotoGP. Hebatnya, dua gelar sekaligus dia dapat pada musim perdananya di kelas premium. Zarco menjadi pembalap tim independen terbaik dan Rookie of the Year. Padahal, musim balap masih menyisakan satu seri lagi yakni di Valencia pekan depan.
BACA JUGA: Marc Marquez Tertekan, Andrea Dovizioso Nothing to Lose
Penampilan impresif Zarco yang finis di podium ketiga di Malaysia memastikan dirinya sebagai pembalap tim independen teratas 2017. Zarco meraih 154 poin. Rival terdekatnya adalah Danilo Petrucci (Pramac Ducati, 121 poin). Dengan tersisa satu seri lagi, poin Zarco mustahil dikejar.
Zarco bercokol di posisi keenam klasemen pembalap MotoGP saat ini. Posisinya, bahkan lebih baik daripada Jorge Lorenzo yang juga melakoni musim debutnya bersama Ducati tahun ini. Lorenzo tertinggal 17 poin dari Zarco.
BACA JUGA: Utak-atik Peluang Marquez dan Dovizioso Juara Dunia MotoGP
Dia meraih finis terbaiknya pada balapan kandangnya, MotoGP Prancis ketika dia finis kedua. Sebenarnya saingan Zarco sebagai Rookie of the Year adalah rekan satu timnya sendiri Jonas Folger. Tapi karena sakit dan harus absen sejak MotoGP Jepang sampai akhir musim, langkah Zarco menjadi lebih ringan. (cak/nur)
BACA JUGA: Dovi Juara di Sepang, Marquez Gagal Kunci Gelar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andrea Dovizioso: Musim MotoGP Belum Selesai
Redaktur & Reporter : Adek