GUGATAN pelecehan seksual kembali dilayangkan pada aktor kawakan John Travolta di California, Jumat, pekan lalu. Gugatan tersebut lagi-lagi dikirimkan seorang kuasa hukum dari Pasadena California bernama Okorie Okorocha.
Dia menuduh aktor 58 tahun itu sudah melakukan perbuatan senonoh kepada kliennya saat sesi pemijatan di kawasan Atlanta. Sayang, sama seperti gugatan pertama, nama pemijat pria itu disebut dengan anonim.
Menanggapi kabar tersebut, pengacara Travolta, Marty Singer, menyatakan bahwa gugatan itu benar-benar aneh. "Kuasa hukum tersebut tidak mau menyebutkan nama korban. Padahal, dia harus melakukan itu," kata dia seperti dilansir People.
Dia menuturkan, ini adalah kejadian yang lucu sekaligus menjengkelkan. Anonim pertama berdalih bahwa Travolta melakukan pelecehan di Los Angeles. Padahal, di waktu yang sama kliennya tidak berada di sana. Jadi, dia yakin tuduhan itu salah dan palsu.
Sementara itu, Okorocha berpendapat bahwa tindakan kliennya yang ingin namanya dirahasiakan adalah hal yang wajar-wajar saja. "Publik biasa menaruh stigma pada mereka yang pernah kena pelecehan seksual," kata dia. "Saya tidak mau membuka kartu saya saat ini," ujarnya yang juga mengaku memiliki banyak bukti besar. Dia juga mengklaim memiliki saksi dan foto-foto saat kejahatan yang dilakukan di Atlanta tersebut.
Tuduhan pertama yang dilayangkan konon dilakukan di sebuah bungalow di Beverly Hills Hotel pada Januari 2011. Dua orang penuntut yang merasa dirugikan itu masing-masing meminta ganti rugi senilai USD 2 juta.
"Sebelum pengacara dua orang yang dirahasiakan identitasnya itu melayangkan gugatan, sangat jelas bahwa mereka telah mengecek dan mencari-cari keberadaan klien saya di Atlanta," ujar Marty. Dia yakin, baik tuduhan pertama maupun kedua adalah fiktif dan pengadilan pasti memenangkan kliennya. (rio/c14/tia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arumi: Soal Asmara, Tanya Mas Pandji Saja
Redaktur : Tim Redaksi