Joko Anwar Garap Tiga Proyek Besar

Rabu, 19 September 2018 – 15:05 WIB
Joko Anwar di Jakarta. Foto: Dok JawaPos

jpnn.com - Pekan lalu (11/9) situs Variety mengumumkan bahwa sutradara Joko Anwar sedang mempersiapkan tiga film bersama empat perusahaan film. Yakni, BASE Entertainment dan Rapi Films (Indonesia), CJ Entertainment (Korea Selatan), serta Ivanhoe Pictures (AS).

Ivanhoe Pictures adalah salah satu perusahaan film yang juga memproduksi Crazy Rich Asians. Kemarin, Selasa (18/9) proyek tersebut dipaparkan. Empat perusahaan film itu berkolaborasi dalam produksi dan pendanaan tiga film Joko.

BACA JUGA: Produser Crazy Rich Asians Gaet Joko Anwar

Ide kerja sama berawal sejak tahun lalu. Saat itu, produser BASE Entertainment Shanty Harmayn menawari sutradara Pengabdi Setan itu untuk terlibat dalam proyeknya.

Setelah Joko deal, Shanty pun menggandeng CJ Entertainment dan Rapi Films untuk bergabung. Pada Maret lalu, Shanty bertemu dengan pihak Ivanhoe Pictures di Hongkong International Film & TV Market. ''Dari situ kami semakin memantapkan kerja sama,'' ujar Shanty kemarin saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Film Pendek Indonesia Berjaya di Venesia

Joko antusias menyambut proyek tersebut. Menurut dia, empat perusahaan itu paham betul segala hal terkait dengan film. Baik dari segi komersial maupun artistik. ''Bodoh banget kalau misalnya saya menolak,'' kata sutradara asal Medan itu.

Tiga film yang diproduksi adalah Impetigore, The Vow, dan Ghost in the Cell. Ketiganya merupakan working title alias judul yang masih tentatif.

BACA JUGA: Kado, Film Indonesia Berjaya di Venice Film Festival 2018

Naskah ditulis sendiri oleh Joko. Film pertama yang akan dirilis adalah Impetigore. Film yang direncanakan rilis tahun depan itu bergenre horor-thriller. Menceritakan seorang perempuan yang datang ke desa terpencil. Tanpa dia sadari, penduduk desa itu sudah lama menantikannya. ''Mereka percaya kalau perempuan ini bisa menghilangkan kutukan,'' ujar Joko.

Detail ceritanya, tentu Joko tak mau bicara banyak-banyak. ''Pokoknya creepy dan nendang banget ceritanya,'' katanya menjamin. Film itu cenderung mirip dengan film-film dia sebelumnya. Sutradara 42 tahun itu kembali mengangkat cerita seputar hubungan anak dan orang tua.

Naskah Impetigore ditulis Joko sejak 2008. Pada 2011, film tersebut rencananya diproduksi LifeLike Pictures. Namun, karena proyek film production house itu masih banyak, Joko mengurungkan niat. Akhirnya, sejak 2011 hingga kini, Joko terus memperbaiki naskah sehingga menghasilkan cerita dan karakter yang kuat.

Saat ini naskah Impetigore masuk tahap finalisasi. Pada November, setelah merampungkan syuting Gundala, Joko dan kru melakukan persiapan syuting Impetigore. Rencananya, syuting dilakukan pada Februari 2019 di Jakarta dan Kudus.Kira-kira, siapa ya yang menjadi pemeran utamanya? ''Nanti lihat saja ya,'' katanya, lantas tersenyum. (len/c19/jan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tayang Hari Ini, Wiro Sableng Gabungkan Aksi dan Komedi


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler