Jokowi - Iriana Bak Raja dan Ratu di Sumenep

Minggu, 28 Oktober 2018 – 22:42 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana di Sumenep. Foto: Setpres

jpnn.com, SUMENEP - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana tampil bak raja dan ratu di acara Festival Keraton dan Masyarakat Adat (FKMA) ASEAN ke-5 Tahun 2018, di Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Jokowi tampak memakai pakaian khas raja Jawa lengkap dengan mahkota dan beskap berwarna hitam bercorak keemasan.

BACA JUGA: Jokowi Kecam Serangan Israel ke Jalur Gaza

Demikian juga Iriana Joko Widodo yang tampak anggun memakai busana yang selaras dengan pakaian presiden.

Keduanya kemudian naik kereta kuda dan berkeliling menyapa warga dari Alun-alun menuju Pendopo Kabupaten Sumenep.

BACA JUGA: Euforia Pesparani Tetap Semarak Tanpa Kehadiran Presiden

Masyarakat sekitar pun menyambut arak-arakan ini dengan sukacita, melambaikan tangan ke arah Presiden Ketujuh RI itu.

Ikut serta dalam kirab tersebut Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) Sultan Kasepuhan Cirebon Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, serta Bupati Sumenep A. Busyro Karim.

BACA JUGA: Jokowi Beli Jaket Lokal Rp 499 Ribu di IdeaFest 2018

Kirab kereta kencana ini merupakan ramgkaian dari FKMA ASEAN ke-5 yang tidak hanya dihadiri para raja, sultan dan pemamgku adat dari berbagai kerajaan di Nusantara, tapi juga Malaysia, Filipina dan Thailand.

Dalam sambutannya pada acara itu, Jokowi menegaskan tidak ingin bangsa Indonesia maju dalam teknologi tapi mundur dalam kebudayaan dan peradaban.

"Jangan sampai Indonesia maju dalam teknologi tapi mundur dalam kebudayaan, peradaban. Jangan sampai terjadi," katanya pada acara yang dipusatkan di Alun-Alun Kabupaten Sumenep.

Mantan wali kota Surakarta itu mengajak semua pihak untuk terus menjaga, memelihara, dan merawat rasa persatuan, persaudaraan, dan kerukunan antarsesama anak bangsa. Karena menurutnya, tiga hal tersebut merupakan aset terbesar bangsa Indonesia.

Mengutip siaran pers Kementerian Pariwisata, penyelenggaraan FKMA kelima ini juga didahului dengan kegiatan road show di lima keraton, yaitu Solo, Medan, Mempawah, Ternate, dan Denpasar.

FKMA kelima ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya memamerkan budaya keraton dari berbagai daerah di dalam negeri. Pada tahun ini ada juga peserta dari luar negeri.

Acara pada tahun ini juga lebih menonjolkan unsur pariwisata sebagai salah satu upaya mempromosikan Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia.

Tetapi dengan tidak menghilangkan marwah FKMA, yakni meningkatkan peran dan fungsi keraton sebagai pelestari warisan budaya bangsa.

FKMA juga menghadirkan kembali peran dan fungsi keraton terhadap masyarakat, dan meningkatkan perekonomian daerah dari sisi pariwisata.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI Minta Jokowi Saksikan Kerukunan Agama Lewat Pesparani


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler