jpnn.com, BOGOR - Calon Presiden Joko Widodo berjanji meningkatan anggaran dana desa jika terpilih sebagai pemenang pada Pilpres 2019.
Saat ini, kata dia, pemerintah telah menggelontorkan anggaran dana desa sebesar Rp 187 triliun mulai 2015 hingga 2019.
BACA JUGA: Program Capres Jokowi untuk Meringankan Beban Pekerja Perempuan
Perinciannya masing-masing Rp 20 triliun, Rp 47 triliun, Rp 60 triliun, Rp 60 triliun, dan Rp 70 triliun.
"Dalam lima tahun ke depan, kami perkirakan dana desa akan mencapai Rp 400 triliun," kata Jokowi dalam acara Konvensi Rakyat di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (25/2).
BACA JUGA: Jokowi Sebut Istri Adalah Kunci Kesuksesan dalam Kehidupannya
Jokowi menambahkan, setengah penduduk Indonesia bermukim di desa.
Menurut dia, kehidupan warga desa itu pun lebih miskin ketimbang masyarakat yang hidup di kota.
BACA JUGA: Janjikan KIP Kuliah, Jokowi Dapat Tepuk Tangan Riuh
Oleh karena itu, Jokowi berharap pemanfaatan dana desa bisa digunakan lebih baik guna menekan angka kemiskinan di tanah air.
"Dengan pemanfaatan yang semakin baik, inilah salah satu alasan kita harus optimistis semakin sejahtera," imbuh Jokowi.
Pihaknya juga berupaya membangun banyak waduk dan bendungan guna mengairi lahan pertanian.
Dengan begitu, ujar mantan gubernur DKI Jakarta itu, kehidupan petani di desa akan lebih sejahtera.
Jokowi juga mendorong para petani membentuk korporasi agar semakin baik dalam bercocok tanam dan menjual hasil pertaniannya.
"Ke depan kami ingin menggunakan teknologi untuk kesejahteraan petani. Kami ingin mendekatkan petani dengan pasar dan industri hilir," ujar Jokowi. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tantang Pemegang HGU Kembalikan Tanah Negara, Jokowi: Saya Tunggu!
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga