"Disayangkan karena pasangan calon yang diundang tidak lengkap. Padahal ini adalah kesempatan yang berharga kami mendapat bimbingan dan tuntunan dari Ketua DPR RI, Kapolri dan Mendagri," kata Foke pada acara deklarasi damai di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (13/9).
Jokowi absen dari acara deklarasi damai Pilkada DKI putaran kedua karena tengah berada di Solo, Jawa Tengah. Wali Kota Solo itu baru mendapatkan cuti pada tanggal 14-16 September 2012.
Dalam sambutannya, Foke mengaku siap menerima segala konsekuensi atas hasil pemungutan suara final tanggal 20 September mendatang. Cagub berkumis itu berjanji untuk menyukseskan Pilkada DKI dengan cara yang bermartabat.
"Kami siap mensukseskan Pilkada DKI dengan cara-cara yang berakhlak dan bermartabat dan menjadikannya barometer pemilukada di Indonesia," ujar Foke.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu juga mengklaim bahwa selama kepemimpinannya, kondisi keamanan Jakarta aman dan terkendali. Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga keamanan ibukota khususnya selama berlangsung putaran final Pilkada DKI.
"Mari kita terus bekerja keras untuk menjaga ketenangan ini khususnya untuk pemungutan suara 20 September," ujar cagub jagoan Partai Demokrat ini. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Ke Jakarta, Jokowi Ngaku Urusan Kerja
Redaktur : Tim Redaksi