jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad yakin Demokrat tetap berada di dalam koalisi partai pendukung pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Meski di sisi lain, Dasco mengetahui terjadi pertemuan antara Komandan Kogasma Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan capres petahana, Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/5) ini.
BACA JUGA: Makna Pelat Nomor B 2024 AHY di Mobil Agus Harimurti Yudhoyono
"Kami masih yakin dan percaya bahwa Partai Demokrat serta partai-partai koalisi yang lain masih tetap solid bersama Koalisi Indonesia Adil dan Makmur," kata Dasco ditemui di Jakarta, Kamis.
BACA JUGA : Jokowi: Terima Kasih, Mas AHY
BACA JUGA: AHY Bertemu Jokowi, Sandiaga Uno: Saya Husnuzan
Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo - Sandiaga itu mengatakan, Gerindra menghormati pertemuan AHY dengan Jokowi. Gerindra tidak akan membatasi pimpinan partai koalisi pendukung Prabowo - Sandiaga, untuk menemui lawan politik.
"Kami enggak bisa larang, karena ini kan politik juga dinamis dan itu hak politik dari masing-masing partai politik," ungkap dia.
BACA JUGA: Jokowi: Terima Kasih, Mas AHY
BACA JUGA : AHY Bertemu Jokowi, Sandiaga Uno: Saya Husnuzan
Sebelumnya, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sempat membicarakan soal politik saat bertemu Presiden Joko Widodo alias Jokowi, di Istana Merdeka.
Pada intinya, kata AHY, diharapkan setelah hari pencoblosan Pemilu 17 April lalu, semua pihak bisa tenang dan bersabar menunggu rakapitulasi suara yang sedang berjalan.
BACA JUGA : Makna Pelat Nomor B 2024 AHY di Mobil Agus Harimurti Yudhoyono
Selain itu, masyarakat harus lebih dewasa di alam demokrasi yang sehat, jangan sampai terjadi perbedaan pendapat dan persepsi yang terlalu berlebihan menyikapi hasil pilpres.
"Sikap terbaik bagi kita adalah menunggu sampai dengan penghitungan terakhir yang nanti akan diumumkan secara resmi oleh KPU," ucap AHY. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AHY Sempat Bahas Politik dengan Jokowi
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan