Saat dijumpai usai pertemuan, Jokowi mengaku akan mendorong Bank DKI untuk masuk ke bursa saham alias go public. Pasalnya, ia menilai bank milik Pemda DKI itu memiliki prospek pasar yang baik.
"Bank DKI termasuk prospeknya bagus, yang akan kita dorong jadi Tbk.," ujar Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/12).
Jokowi bahkan mengaku tidak segan menyuntikkan dana untuk menambah modal Bank DKI. Namun ia berharap Bank DKI bisa lebih giat membantu sektor produksi.
"Yang paling penting Bank DKI nggak masuk ke sektor konsumtif. Tapi pada usaha-usaha produktif terutama yang kecil-kecil, tadi sudah saya arahkan sedikitlah, supaya masuk ke usaha-usaha pasar dan home industry di kampung," papar Jokowi.
Selain Bank DKI, Jokowi juga mengundang direksi dari PT Jakarta, PT. Food Station Tjipinang Jaya, PT Pembangunan Jaya dan PT KBN. Tapi ia menyebut pertemuan hanyalah perkenalan belaka.
"Saya kan nggak ngerti BUMD kita itu ada 47, saya harus kenalan dong. Maksudnya perkenalan dengan direksi dan bisnis mereka itu apa. Keuntungan per tahunnya berapa, hanya global-global saja," ujar mantan Walikota Surakarta itu. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhir Tahun, XL Bidik 1,5 juta Pelanggan Baru
Redaktur : Tim Redaksi