jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo direncanakan membuka Tafisa Games 2016 di Ancol, Sabtu (8/10) mendatang.
Event paduan kompetisi, festival dan ekshibisi olahraga rekreasi dunia itu diharapkan momentum kebangkitan olahraga rekreasi Indonesia.
BACA JUGA: PPI Minta Kemenpora-KPK Supervisi Penyelenggaraan PON Jabar
Sebab, Indonesia dipandang oleh berbagai negera sebagai bangsa dengan kekayaan ragam kebudayaan dalam bentuk permainan dan olahraga tradisional yang begitu besar.
Imam mengatakan bahwa seluruh kontingen dari 74 negara akan disambut dengan penuh kehangatan dan keakraban. Bukan hanya oleh panitia pelaksana, para atlet dan peserta nasional, namun juga oleh seluruh masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Menpora Minta Soal Venue Kongres Tak Perlu Dibesar-besarkan
Lewat event itu, Indonesia akan memperkenalkan permainan dan olahraga khas tanah air yang berasal dari suku-suku bangsa di 34 provinsi kepada seluruh peserta mancanegara.
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni juga tak kalah antusias.
BACA JUGA: Pertina Karawang Pimpin Kirab Api PON XIX
Dia mengatakan, Jakarta akan menyambut kehadiran seluruh delegasi dari lebih dari 70 negara untuk datang dan mengunjungi berbagai lokasi penyelenggaraan acara itu.
“Yang juga sebagai tujuan wisata unggulan DKI Jakarta seperti Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indah, JIExpo, Kepulauan Seribu dan berbagai lokasi lainnya,” ujarnya.
Sylviana mengatakan bahwa Indonesia memang pantas menjadi tuan rumah Tafisa Games 2016. Ini setelah Indonesia berjuang dan memenangkan proses tender pemilihan tuan rumah yang melibatkan puluhan negara.
Indonesia memiliki keunggulan dari berbagai aspek seperti kekayaan dan kekhasan seni dan budaya, pariwisata, ketahanan nasional, dan lain sebagainya.
Tafisa Games 2016 memiliki begitu banyak agenda yang dapat disaksikan dan diikuti oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Antara lain sejumlah kejuaraan dan kompetisi dalam kategori-kategori action sports, extreme sports, adventure sports, e-sports serta nomor khusus untuk penyandang disabilitas.
“Selain itu ada juga ajang ekshibisi yang akan diisi oleh sejumlah negara,” imbuh Sylviana.
Event itu juga menghadirkan special event berupa percobaan pemecahan rekor dunia layang-layang daun terbesar, pelajar bermain egrang terbanyak dan menari zumba yang diikuti 14 ribu orang.
Selain itu, juga dihelat kesempatan menyelam bersama ratusan penyelam nasional dam mancanegara di Kepulauan Seribu, kompetisi pencak silat dan seni bela diri lainnya dari berbagai negara seperti Capoeira, Chanbara, Muay Thai.
Tafisa Games 2016 juga menggelar 3rd Goifex, sebuah ajang pameran kebugaran, olahraga dan kesehatan bertaraf internasional. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih PSG Ingin Arsenal Bisa Menyulitkan Timnya
Redaktur : Tim Redaksi