Demikian disampaikan Jokowi saat mengunjungi cagar budaya Betawi Situ Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (21/11). Dalam kesempatan tersebut Jokowi menyaksikan berbagai macam jenis kebudayaan Betawi mulai dari kuliner sampai arsitektur.
"Bangunan yang dibangun oleh Pemprov baik itu pasar, baik itu kantor, baik itu sekolahan, paling tidak ke depannya itu karakter Betawi nya dimunculkan. Entah di plangnya, entah dipintunya," kata Jokowi.
Tidak hanya bangunan pemerintah, bangunan milik swasta pun akan diberi nuansa Betawi oleh mantan Walikota Solo itu. Ia mengaku akan memaksa bangunan-bangunan baru di Jakarta untuk memasukan unsur nuansa Betawi di dalamnya.
"Dipaksa hotel, gedung-gedung pencakar langit, ya mall semuanya harus memunculkan itu, karakter Betawi itu," ujarnya.
Selain arsitektur dan desain, Jokowi juga ingin menonjolkan seni busana khas Betawi. Ia mengaku akan memerintahkan para pegawai Pemprov untuk mengenakan pakaian khas Betawi seminggu sekali.
"Setiap Rabu, PNS kita (yang jumlahnya) 68 ribu itu semua pakai baju Betawi" ucapnya.
Namun, rencana ini belum dapat terealisasi dalam waktu dekat. Pasalnya, ia belum menemukan model yang tepat bagi seragam PNS Pemprov DKI.
"Design yang mana digunakan ini masih dalam proses. Jangan sampai nanti kita pakai, ternyata ada yang ngomong "oh keliru Pak". Saya juga maunya yang benar-benar khas, nggak ada yang sama di nusantara," paparnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Beri PR ke Para Lurah dan Camat
Redaktur : Tim Redaksi