jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo diyakini akan memilih calon kapolri pengganti Jenderal (Pol) Idham Azis yang memenuhi dua syarat utama.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Nasional (Lemkapi) Edi Hasibuan, dua syarat yang dimaksud sangat penting.
BACA JUGA: Soal Calon Kapolri, Pengamat: Presiden Tak Membedakan SARA
"Saya kira presiden hanya akan memilih calon kapolri yang memenuhi dua syarat utama," ujar Edi kepada JPNN.com, Jumat (8/1).
Syarat pertama, kata mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini, haruslah sosok jenderal polisi bintang tiga yang bisa mewujudkan visi presiden.
BACA JUGA: KRI Wahidin Sudirohusodo-991 Resmi Memperkuat Alutsista TNI AL, Ini Spesifikasinya
Terutama dalam meningkatkan kinerja Polri di tengah masyarakat.
"Syarat kedua, calon kapolri tentunya merupakan sosok yang harus memiliki chemistry dengan presiden," ucapnya.
BACA JUGA: Indonesia Tahun 2021: Peluang Untuk Sukses Ada, Jangan Kita Sia-siakan
Siapa calon yang dimaksud? pakar hukum ilmu kepolisian dari Universitas Bhayangkara, Jakarta ini menyerahkan sepenuhnya kepada pilihan presiden.
"Soal siapa yang berpeluang, kembali kepada presiden siapa yang dia mau," ucapnya.
Edi cuma memastikan, di kepolisian saat ini banyak calon kapolri bintang tiga yang bagus-bagus dan sangat layak menjadi kapolri yang baru.
"Kembali lagi, pada akhirnya tentu presiden yang akan memutuskan, siapa yang dinilai tepat menjadi kapolri yang baru," pungkas Edi.(gir/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Ken Girsang