jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi optimistis Indonesia akan menguasai saham PT Freeport Indonesia akhir tahun ini.
Lewat Instagram pada akun jokowi, suami Iriana itu menyebutkan penguasaan saham PTFI itu akan melalui holding industri pertambangan PT Inalum (persero).
BACA JUGA: PSI: Jokowi Bawa Misi Gus Dur, Prabowo Lanjutan Pak Harto
"Pada akhir tahun 2018 ini, Insya Allah, Indonesia akan sepenuhnya menguasai 51,23 persen saham PT Freeport Indonesia, melalui holding industri pertambangan kita, PT INALUM (Persero). Kemarin di Jakarta, sejumlah perjanjian lanjutan dari Head of Agreement ditandatangani oleh Direktur Utama INALUM, Budi G. Sadikin dan Presiden Direktur Freeport McMoran Inc, Richard Adkerson," tulis Jokowi beberapa saat lalu.
Rival Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 ini menjelaskan, perjanjian yang disepakati kemarin adalah perjanjian divestasi PTFI, perjanjian jual beli saham PT Rio Tinto Indonesia, dan perjanjian pemegang saham PTFI. "Dengan demikian jumlah saham PTFI yang dimiliki INALUM akan meningkat dari 9,36 persen menjadi 51,23 persen. Pemda Papua akan memperoleh 10 persen dari 100 persen saham PTFI," sebut jokowi.
BACA JUGA: Tiga Keuntungan Dukungan Keluarga Gus Dur Bagi Jokowi
Perubahan kepemilikan saham ini resmi setelah transaksi pembayaran sebesar USD 3,85 miliar kepada Freeport McMoran diselesaikan sebelum akhir tahun 2018.
"Saya memastikan seluruh proses menyangkut divestasi saham Freeport ini dilakukan secara transparan. Dengan selesainya proses divestasi saham PTFI dan peralihan kontrak karya menjadi izin usaha pertambahan khusus, Freeport Indonesia akan memberi kontribusi kepada negara yang lebih besar," kata jokowi. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Honorer K2 Malut Desak Jokowi Batalkan CPNS 2018
BACA ARTIKEL LAINNYA... Respons Jokowi soal Dukungan Yenny Wahid & Barikade Gus Dur
Redaktur & Reporter : Adek