jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku harus meluruskan isu yang menyebut dirinya merupakan bagian dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pria yang karib disapa Jokowi itu tidak menampik isu yang menyebut dirinya bagian dari PKI masih beredar luas di tengah masyarakat.
BACA JUGA: Bamsoet Ajak FKPPI Bela Jokowi Hadapi Isu PKI
“Bahkan akhir-akhir ini banyak spanduk seperti itu. Saya empat tahun ini sabar, sabar, sabar," kata Jokowi pada acara Jambore Nasional Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (7/12).
Mantan wali kota Solo itu mengaku sempat memilih diam menghadapi isu PKI yang diarahkan kepadanya.
BACA JUGA: Jokowi: Butuh Kerja Keras, Inovatif, dan Berani Bermimpi
“Sekarang saya harus menjawab. PKI bubar tahun 65. Saya lahir tahun 61. Umur saya baru empat tahun (saat itu). Apa ada PKI balita?" tutur Jokowi.
Menurut Jokowi, cara berpolitik menggunakan isu seperti itu harus dihentikan karena bisa merusak demokrasi.
BACA JUGA: Jokowi: Nanti Bu Menteri Perintah ke Dirut BUMN
"Harus saya sampaikan ada sembilan juta lebih masyarakat kita yang percaya. Ini kenapa saya jawab? Sebab, saya dapat survei masyarakat percaya fitnah seperti ini. Jadi, di mana-mana saya singgung hal seperti ini," kata Jokowi. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Beber Arti Penting Pembangunan Infrastruktur
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam