jpnn.com - CIANJUR - Calon presiden (Capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, akhirnya merespon sindiran "capres boneka" yang kerap dilontarkan lawan-lawan politiknya. Pria yang akrab disapa Jokowi itu membantah tegas bahwa dirinya dikendalikan oleh orang atau kelompok tertentu.
"Kalau boneka rakyat iya," kata Jokowi kepada wartawan usai berorasi di Lapangan Joglo, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Sabtu (29/3).
BACA JUGA: Caleg Dokter Pilih Obati Masyarakat Ketimbang Tebar Uang
Jokowi mengaku tidak perduli dengan sindiran "presiden boneka" atau pun yang sejenisnya. Ia yakin masyarakat bisa menilai apakah hal tersebut benar atau tidak.
Pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu kembali menegaskan tidak akan membalas tuding lawan-lawannya. "Saya tidak mau mengejek yang lain dan menjelekan yang lain," pungkasnya.
BACA JUGA: Rhoma Irama Ngaku Siap Jadi Capres
Sekedar diketahui, lawan-lawan politik Jokowi menyebutnya sebagai "capres boneka" karena sangat patuh kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dikhawatirkan, mantan Wali Kota Surakarta itu akan membuat kebijakan-kebijakan yang sama dengan Megawati saat menjabat sebagai presiden RI ke 5. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Komentari Dugaan Ibas Korupsi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serangan ke Jokowi Lewat Socmed Tak Akan Mempan
Redaktur : Tim Redaksi