Jokowi Akui Jadi 'Capres Boneka'

Sabtu, 29 Maret 2014 – 17:36 WIB

jpnn.com - CIANJUR - Calon presiden (Capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, akhirnya merespon sindiran "capres boneka" yang kerap dilontarkan lawan-lawan politiknya. Pria yang akrab disapa Jokowi itu membantah tegas bahwa dirinya dikendalikan oleh orang atau kelompok tertentu.

"Kalau boneka rakyat iya," kata Jokowi kepada wartawan usai berorasi di Lapangan Joglo, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Sabtu (29/3).

BACA JUGA: Caleg Dokter Pilih Obati Masyarakat Ketimbang Tebar Uang

Jokowi mengaku tidak perduli dengan sindiran "presiden boneka" atau pun yang sejenisnya. Ia yakin masyarakat bisa menilai apakah hal tersebut benar atau tidak.

Pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu kembali menegaskan tidak akan membalas tuding lawan-lawannya. "Saya tidak mau mengejek yang lain dan menjelekan yang lain," pungkasnya.

BACA JUGA: Rhoma Irama Ngaku Siap Jadi Capres

Sekedar diketahui, lawan-lawan politik Jokowi menyebutnya sebagai "capres boneka" karena sangat patuh kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dikhawatirkan, mantan Wali Kota Surakarta itu akan membuat kebijakan-kebijakan yang sama dengan Megawati saat menjabat sebagai presiden RI ke 5. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Jokowi Komentari Dugaan Ibas Korupsi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Serangan ke Jokowi Lewat Socmed Tak Akan Mempan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler