JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan bahwa target penyerapan anggaran tahun 2013 adalah 97 persen. Kepala dinas yang gagal mencapai target ini akan diberi sanksi tegas.
Hal ini diungkapkannya di hadapan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam rapat evaluasi penyerapan APBD 2013 di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/6).
"Saya minta Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, semua kurang dari tiga persen. Kalo lebih tak sembelih semua di akhir tahun," tegas Jokowi.
Dalam rapat, Jokowi menyebutkan 10 dinas dengan penyerapan terburuk per 17 Juni 2013. Antara lain Dinas Perumahan 2,18 persen, Dinas Perhubungan 4,04 persen, Dinas Pertamanan dan Pemakaman 4,40 persen, Dinas PU 6,11 persen, serta Dinas Kelautan dan Pertanian 6.18 persen.
Kemudian Dinas Arsip dan Perpustakaan 10,15 persen, Dinas Pemadam Kebakaran 10,55 persen, Dinas Pariwisata 10,78 persen, Dinas UKM dan Koperasi 12,23 persen, dan Dinas Pemuda Olahraga, 12,4 persen.
Menurut Jokowi, tingkat penyerapan ini tidak bisa diterima dan harus segera diperbaiki. Jika tidak maka target penyerapan lebih baik dibanding tahun lalu tidak mungkin tercapai. Seperti diketahui, penyerapan anggaran Pemprov DKI tahun lalu hanya mencapai 82 persen.
Ia meminta seluruh SKPD untuk menyampaikan dengan jujur kendala yang dihadapi terkait penyerapan anggaran. Hal ini agar dapat segera dicarikan solusinya.
Para kepala dinas yang hadir dalam rapat mengaku sanggup memenuhi target yang ditetapkan. Namun, pernyataan ini tidak membuat Jokowi puas. Ia menekankan bahwa janji para kepala dinas harus direalisasikan.
"Jangan asal bapak senang, saya catat semua. Saya ingin kita enak semua. Saya catat janji bapak ibu semua. Nanti saya tagih semua akhir tahun," tandas mantan Wali Kota Surakarta tersebut. (dil/jpnn)
Hal ini diungkapkannya di hadapan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam rapat evaluasi penyerapan APBD 2013 di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/6).
"Saya minta Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, semua kurang dari tiga persen. Kalo lebih tak sembelih semua di akhir tahun," tegas Jokowi.
Dalam rapat, Jokowi menyebutkan 10 dinas dengan penyerapan terburuk per 17 Juni 2013. Antara lain Dinas Perumahan 2,18 persen, Dinas Perhubungan 4,04 persen, Dinas Pertamanan dan Pemakaman 4,40 persen, Dinas PU 6,11 persen, serta Dinas Kelautan dan Pertanian 6.18 persen.
Kemudian Dinas Arsip dan Perpustakaan 10,15 persen, Dinas Pemadam Kebakaran 10,55 persen, Dinas Pariwisata 10,78 persen, Dinas UKM dan Koperasi 12,23 persen, dan Dinas Pemuda Olahraga, 12,4 persen.
Menurut Jokowi, tingkat penyerapan ini tidak bisa diterima dan harus segera diperbaiki. Jika tidak maka target penyerapan lebih baik dibanding tahun lalu tidak mungkin tercapai. Seperti diketahui, penyerapan anggaran Pemprov DKI tahun lalu hanya mencapai 82 persen.
Ia meminta seluruh SKPD untuk menyampaikan dengan jujur kendala yang dihadapi terkait penyerapan anggaran. Hal ini agar dapat segera dicarikan solusinya.
Para kepala dinas yang hadir dalam rapat mengaku sanggup memenuhi target yang ditetapkan. Namun, pernyataan ini tidak membuat Jokowi puas. Ia menekankan bahwa janji para kepala dinas harus direalisasikan.
"Jangan asal bapak senang, saya catat semua. Saya ingin kita enak semua. Saya catat janji bapak ibu semua. Nanti saya tagih semua akhir tahun," tandas mantan Wali Kota Surakarta tersebut. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Minta Satpol PP Usir Gelandangan yang Tidur di Bangku Taman
Redaktur : Tim Redaksi