Jokowi Apresiasi Sinergi PNM & Holding UMi untuk Ekosistem Keluarga Prasejahtera

Senin, 29 Januari 2024 – 18:14 WIB
Presdien Jokowi mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu. Foto: dok PNM

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) hadir menyapa 2.500 ibu-ibu nasabah dan 750 tenaga pendamping (Account Officer) begitu meriah di Stadion Gemilang Kabupaten Magelang, Magelang, Jawa Tengah, pada pagi ini Senin (29/01.

Kehadiran Presiden Jokowi di tengah nasabah PNM Mekaar disambut meriah.

BACA JUGA: PNM Raih 40 Penghargaan Berkat Konsistensi Memberdayakan Perempuan

Pekik teriakan bercampur haru dan antusias atas kehadiran Jokowi di tengah kerumunan ibu-ibu nasabah Mekaar. 

Jokowi pun mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.

BACA JUGA: Program PNM yang Bisa Dinikmati Pelaku UMKM Selain Pinjaman Modal

“Mungkin lebih dari 4 tahun saya tidak berjumpa dengan nasabah PNM Mekaar, dan hari ini di 2024 yang pertama berjumpa adalah nasabah dari Kabupaten Magelang,” ucap RI 1 ini.

Jokowi berpesan kepada nasabah PNM Mekaar untuk menjadi pengusaha yang baik dengan rutin membayar angsuran.

Hal itu juga akan berdampak pada kinerja PNM Mekaar.

"Kinerja PNM terjaga dengan baik artinya nasabah PNM adalah nasabah yang sangat disiplin," katanya.

Jokowi pun juga membagikan tiga sikap penting yang harus dijaga oleh nasabah Mekaar. Tiga sikap penting ini adalah jujur, disiplin dan kerja keras.

“Jadi, kunci suksesnya adalah tetap jujur, disiplin dan kerja keras ibu-ibu” tegas Jokowi.

Jokowi menekankan dengan bekerja keras, maka hasilnya akan dapat dipetik 3 atau 5 tahun yang akan datang.

“Bagi nasabah PNM yang usahanya tambah maju bisa pinjam ke BRI sampai miliaran disesuikan dengan kebutuhan dan kemampuan usahanya” ujar Jokowi.

Direktur PNM Arief Mulyadi menjelaskan pihaknya sampai hari ini telah melayani 19,7 juta nasabah dan 15,2 juta di antaranya aktif menjadi nasabah PNM Mekaar. 

Arief menjelaskan PNM melalui program Mekaar telah tersebar di 35 provinsi, 432 kabupaten dan 6.018 kecamatan.

“Sejak Bapak mempercayai dan mengamanahi kami untuk melaksanakan program ini, sudah 19,7 juta perempuan Indonesia yang bisa kami biayai dan kami dampingi Dari jumlah ini 15,2 juta masih aktif sampai hari ini bersama kita” papar Arief Mulyadi.

Arief menegaskan bergabungnya PNM dalam Sinergi Holding Ultra Mikro (UMi) bersama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) atau BRI dan PT Pegadaian juga telah mendorong hingga 1,2 juta nasabah naik kelas.

“Kami sangat terbantu untuk menaikkan kelas usaha ultra mikro menjadi naik kelas dengan bergabungnya kami pada Sinergi Holding Ultra Mikro. PNM ini yang paling muda, BRI dan Pegadaian kakak-kakak kami sangat membantu kami menaikkan kelas usaha ultra mikro yang kami dampingi” tegas Arief.

Bergabungnya PNM dalam Sinergi Holding UMi telah membantu memperluas layanan PNM.

Pola ini harus tetap dijalankan agar lebih banyak masyarakat yang menjadi nasabah PNM yang ujungnya terjadi peningkatan kesejahteraan dan membantu menaikkan perekonomian nasional.(mcr10/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PNM   PNM Mekaar   Jokowi   Holding UMi   UMi  

Terpopuler