JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo punya cara sendiri untuk mengatasi kemacetan di ibukota. Cagub yang biasa disapa Jokowi itu menilai bahwa kemacetan di ibukota bisa diurai dengan memperbanyak pembangunan apartemen murah. Menurut Jokowi, apartemen murah di dalam kota itu akan dilokasikan dekat daerah perkantoran.
Nantinya, para karyawan yang tinggal di luar Jakarta bisa tinggal di apartemen murah tersebut. Cara tersebut diharapkan bisa mengurangi mobilisasi masyarakat Jakarta. "Nanti di dekat kantor ada rusunawa, rusunami apartemen yang murah sehingga karyawan tidak harus tinggal di luar Jakarta. Sehingga mobilisasi di jalan tidak banyak seperti sekarang ini jutaan mobil," kata Jokowi kepada wartawan di Jakarta, Kamis malam (5/7).
Jokowi menambahkan, jarak yang dekat antara tempat tinggal dan tempat bekerja akan mengurangi penggunaan mobil untuk berkendara. Jarak dekat tersebut bisa memungkinkan warga untuk bertransportasi menggunakan sepeda atau bahkan berjalan kaki.
"Jadi dari rumah ke kantor bisa jalan kaki, bisa naik sepeda, atau naik bus yang hanya satu halte," ujar cagub yang diusung PDIP dan Partai Gerindra tersebut.
Jokowi menambahkan, dirinya ingin membuat suatu kawasan pemukiman terpadu yang ditujukan untuk masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah. Cagub nomor urut 3 itu bermaksud mengkombinasikan apartemen murah dengan fasilitas pasar tradisional dan poliklinik. Ia pun menegaskan, selama ini pembangunan kawasan apartemen mewah di Jakarta keliru karena tidak terjangkau oleh masyarakat. "Itu (apartemen mewah) yang keliru, harusnya dibangun apartemen yang terjangkau dan murah," tegasnya.
Jokowi memastikan konsepnya soal pemukiman kawasan terpadu untuk masyarakat kelas menengah ke bawah itu bukan sekedar wacana. Jika terpilih sebagai DKI 1, ia berjanji akan secepatnya mewujudkan pembangunan apartemen murah untuk masyarakat Jakarta. " Ya secepatnya lah, kalau saya bekerja itu maunya semuanya cepat, cepat," pungkas Wali Kota Solo aktif tersebut. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Politisi Senayan Loloskan Anggaran Gedung Baru KPK
Redaktur : Tim Redaksi