Jokowi Bagi Sembako, Ada Kepentingan Pilpres 2019?

Selasa, 10 April 2018 – 19:00 WIB
Kiri-Kanan: Wali Kota Bogor, Bima Arya, Presiden RI ,Joko Widodo,dan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono saat berbincang usai Jokowi membagikan sembako di Balai Kota Bogor (11/06). Ilustrasi : Fadil

jpnn.com, JAKARTA - Aksi Jokowi bagi sembako kembali menjadi sorotan publik. Padahal, presiden bernama lengkap Joko Widodo itu bukan kali ini saja berbagi dengan warga.

Mulai dari berbagi buku, minyak goreng hingga sepeda, mantan wali kota Solo itu pernah melakukannya saat blusukan.

BACA JUGA: Sebelum Pulang ke Istana, Jokowi Bagikan Sembako di Bogor Utara

Jokowi bagi-bagi sembako sebetulnya bukan pada saat menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia. Saat menjabat sebagai gubernur DKI, dia juga sering berbagi.

Seperti pembagian sembako ke warga Muara Angke dan Rumah Susun Marunda, Minggu, 4 Agustus 2013.

Dilantik sebagai kepala negara pada 20 Oktober 2014, kebiasaan berbagi masih terbawa.

Dari catatan JPNN, Jokowi bagi sembako kepada ribuan warga kampung nelayan saat berkunjung Kelurahan Lasiana, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu, 27 Juli 2015.

Demikian halnya saat berkunjung ke Kelurahan Penagi, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Kamis, 23 Juni 2016. Dia menyempatkan diri bagi sembako.

Pada Kamis, 8 Juni 2017, warga Kampung Pangkalan Raya, Desa Cibuluh, Bogor Utara, Jawa Barat juga kebagian berkah dari sembako yang dibagikan Jokowi.

Terbaru, Jokowi membagikan sembako kepada nelayan di Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu, 8 April 2018. Ada 1.500 paket sembako yang dibagikan oleh aparat kepolisian setempat.

Tindakan ini pun menuai sorotan karena dianggap ada kaitan dengan kepentingan Pilpres 2019.

“Kami tidak tahu tujuannya seperti apa ya, tentu saja rakyat langsung berinterpretasi wah ini tujuannya untuk Pilpres 2019. Ini perlu penjelasan kenapa terjadi dan menurut saya tidak bisa terjadi,” kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/4).

Kepala Staf Kepresiden Moeldoko sudah menjelaskan bahwa pelibatan aparat dalam pembagian sembako di Sukabumi semata agar terjaga ketertiban. (jpnn)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler