jpnn.com, TANGERANG - Presiden Joko Widodo alias Jokowi sangat bangga dengan adanya produk dengan merek asli Indonesia yang telah "menjajah" lebih dari 100 negara.
Beberapa negara tujuan ekspor tersebut antara lain Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, negara-negara di kawasan ASEAN, hingga negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika.
BACA JUGA: Jokowi Lantik 5 Dubes RI, Salah Satunya untuk Kerajaan Maroko
"Menjajah dalam artian masuk ke pasarnya. Bukan kita dimasuki, tapi kita memasuki. Ini yang penting," kata Presiden saat menghadiri pelepasan kontainer ekspor ke-250.000 Mayora Group di Pabrik PT Mayora Indah Tbk., Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin (18/2).
Di awal sambutannya, Presiden mengatakan bahwa ada dua faktor kunci yang akan menjadikan ekonomi bangsa Indonesia sehat, yaitu peningkatan investasi dan ekspor. Bila dua hal itu bisa digenjot maka ekonomi akan tumbuh secara baik.
BACA JUGA: Sah Jadi Gubernur Jatim, Jokowi Minta Khofifah Langsung Tancap Gas
Mantan pengusaha mebel ini pun mengaku senang ketika mendengar nominal ekspor yang dilakukan oleh PT Mayora ini.
Berdasarkan penuturan Presiden Direkturnya, Andre Sukendra Atmadja, volume ekspornya mencapai hingga lebih dari 2.000 kontainer per bulan.
BACA JUGA: Jokowi: Pengkritik Sri Mulyani Tak Mengerti Ekonomi Makro
"Tadi saya dibisiki Pak Andre, lebih dari 2.000 kontainer per bulan. 2.000 per bulan! Dan hari ini alhamdulillah akan diekspor yang ke-250.000 kontainer," ungkapnya.
Kepala Negara juga mengapresiasi langkah PT Mayora yang membeli langsung bahan bakunya dari para petani lokal, misalnya untuk produk olahan kopinya.
"Sekali lagi saya sangat menghargai sekali apa yang telah dilakukan oleh PT Mayora yang telah membina banyak petani sehingga produksi-produksi mereka dapat diambil, dibeli PT Mayora," tuturnya.
Turut mendampingi presiden dalam acara ini antara lain, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Presiden Direktur Mayora Group Andre Sukendra Atmadja.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jan Ethes Dipersoalkan, Mungkin karena Pak Prabowo Tak Punya Cucu
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam