jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bangga dan senang dengan prestasi yang diraih kontingen Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam.
Pasalnya, Tim Merah Putih berhasil menduduki peringkat ketiga klasemen peroleh medali sekaligus memperbaiki posisi pada SEA Games 2019 di Filipina.
BACA JUGA: Apresiasi Greysia Polii, Menpora Amali Sampaikan Pesan Penting Presiden Jokowi
Pernyataan ini disampaikan Presiden Jokowi saat menerima kontingen SEA Games 2021 sekaligus memberikan bonus kepada para atlet peraih medali di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/3/2022).
"Pagi hari ini, saya bangga dan senang bahwa dari 499 atlet yang dikirim ke SEA Games XXXI Vietnam, 408 atlet memperoleh medali baik emas, perak maupun perunggu. Artinya, 82 persen atlet yang kami kirimkan membawa medali ke Tanah Air," ujar Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Timnas Basket Indonesia Telan Kekalahan Kedua di Australia
Jokowi pun sepakat dengan apa yang disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan SEA Games 2021 ini Indonesia tidak mengirim terlalu banyak atlet, tetapi hanya mengirim atlet yang diprediksi meraih medali.
"Betul yang disampaikan Menpora tadi, membangun ekosistem yang baik itulah yang memberikan hasil, kerjanya juga fokus. Kirimnya (atlet) tidak perlu banyak-banyak sampai 840 pada seperti edisi sebelumnya (SEA Games 2019, red). Namun, hasilnya meningkat (saat ini)," jelasnya.
Menurut Jokowi, raihan medali pada SEA Games kali ini memenuhi target pemerintah. Sebab, pada SEA Games 2015 Indonesia menduduki peringkat kelima, sedangkan SEA Games 2017 dan 2019 Indonesia menduduki ranking keempat.
"Sekarang masuk ke peringkat ketiga meskipun kami hanya mengirimkan 499 atlet," ujar Jokowi.
Dengan demikian, presiden memberikan bonus bagi para atlet yang berhasil menempatkan Indonesia di peringkat ketiga SEA Games 2021 tersebut.
Bonus yang diserahkan untuk para atlet peraih medali totalnya mencapai Rp 130,5 miliar, sementara untuk pelatih dan asisten pelatih diberikan bonus senilai total Rp 32 miliar.
"Sebuah angka yang tidak sedikit, semoga ini memberikan inspirasi dan memberikan motivasi kepada atlet yang lain agar berprestasi di ajang internasional apa pun demi mengharumkan nama bangsa dan negara," harapnya.
Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali menyebut prestasi yang ditorehkan pada SEA Games 2021 akan dijadikan catatan penting sebagai dasar penentuan kebijakan olahraga prestasi, terutama dalam pengiriman atlet di multievent baik itu SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.
Menurut Amali, pihaknya telah merubah pradigma pengiriman kontingen, yaitu bukan lagi mengendepankan kuantitas dan berambisi mengikuti semua cabor serta nomor pertandingan yang dilombakan.
"Pada SEA Games Vietnam ini, kami rubah, kami berorientasi pada kualitas, yaitu hanya atlet yang benar-benar bisa diprediksi menyumbang medali yang dikirim serta yang dipersiapkan untuk bisa mengikuti jenjang multi event dalam tingkatan yang lebih tinggi, yakni Asian Games dan Olimpiade," ungkapnya.
Hadir dalam acara tersebut, Ketum KONI Marciano Norman, Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, CdM Kontingen SEA Games Vietnam Ferry J Kono, Menko PMK Muhadjir Effendy, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.(dkk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad