jpnn.com, JOMBANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian tiga Bank Wakaf Mikro (BWM) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur saat kunjungan kerja pada Selasa (18/12).
Ketiga bank tersebut akan menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat di sekitar lingkungan Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Bahrul Ulum Tambakberas, dan Tebuireng.
BACA JUGA: Presiden Harus Menjamin Keamanan Saat Pilpres 2019
Peresmian tiga BWM terbaru tersebut menambah daftar bank serupa yang telah dibuka oleh pemerintah hingga menjadi sebanyak 41 BWM.
Presiden mengatakan pendirian BWM tersebut bertujuan untuk mengembangkan ekonomi umat dengan cara memperluas penyediaan akses keuangan bagi para pelaku usaha mikro dan kecil yang belum dapat menjangkau fasilitas perbankan.
BACA JUGA: Cara Presiden Jokowi Permudah Akses Perbankan untuk Rakyat
“Bank-bank biasa pasti meminta agunan, jaminan, administrasi. Betul enggak? Sehingga yang kecil-kecil ini sulit mengakses perbankan. Oleh sebab itu dibangun yang namanya Bank Wakaf Mikro,” ujarnya di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang.
BWM ini secara khusus menyasar kepada para santri maupun masyarakat yang berada di sekitar lingkungan ponpes untuk dapat memulai atau mengembangkan usaha kecilnya. Pemerintah berencana untuk mendirikan lebih banyak lagi BWM di ponpes seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Jokowi Meresmikan Museum Islam Indonesia di Jombang
"Akan kita evaluasi, akan kita lihat, kita koreksi sudah betul atau belum? Ini nanti kita lihat setiap tahunnya sehingga kalau sudah benar baru dikembangkan di pondok-pondok pesantren yang ada di seluruh tanah air," ucap Presiden.
Berdasarkan data OJK, sejak Oktober 2017 hingga November 2018 ini BWM sudah menyalurkan pembiayaan kepada 8.373 orang nasabah dengan jumlah pembiayaan mencapai Rp 9,72 miliar.
BWM sendiri menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat dengan nilai maksimal sebesar Rp 3 juta dengan tanpa agunan dan margin bagi hasil setara tiga persen. Pengelola BWM juga menyediakan pelatihan dan pendampingan kelompok bagi para nasabah untuk menjalankan usahanya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembina Petani Plasma Sawit Sebut Jokowi Ngawur
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam