JAKARTA - Mantan Walikota Jakarta Selatan, Anas Effendi dikabarkan mundur dari jabatan barunya sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah. Gubernur DKI Jakarta DKI Jakarta, Joko Widodo membantah kabar tersebut.
Gubernur yang biasa disapa Jokowi itu mengatakan bahwa dirinya baru saja menerima Anas di kantornya. Pertemuan mereka dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dan hanya berlangsung selama 10 menit. Menurut Jokowi, Anas tidak mempermasalahkan soal jabatan barunya.
"Oh, baru saja ketemu saya, ya sudah nggak ada masalah," kata Jokowi saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/2).
Seperti diketahui, Anas tidak hadir saat acara pelantikan yang dilakukan Kamis (14/2) kemarin. Jokowi sendiri sudah tahu alasan absennya Anas saat pelantikan tapi enggan mengungkapnya kepada wartawan.
"Nggak usah saya sebutkan, ya nggak ada masalah," ujar mantan Walikota Surakarta tersebut.
Anas Effendi menjadi salah satu pejabat eselon II yang dimutasi oleh Gubernur Jokowi. Total ada 20 pejabat Pemprov DKI yang mengalami pergantian jabatan.
Sebelumnya, kinerja Anas Effendi sempat menjadi sorotan anggota DPRD DKI, Boy Bernadi Sadikin. Anggota Fraksi PDIP itu menilai Anas sebagai pejabat malas.
"Saya tinggal di Selatan, lihat saja itu gajian isinya enggak jelas. Ada kabel, air, sampah. Walikota Jakarta Selatan itu kerjanya cuma tidur sama dangdutan," kata Boy beberapa waktu lalu. (dil/jpnn)
Gubernur yang biasa disapa Jokowi itu mengatakan bahwa dirinya baru saja menerima Anas di kantornya. Pertemuan mereka dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dan hanya berlangsung selama 10 menit. Menurut Jokowi, Anas tidak mempermasalahkan soal jabatan barunya.
"Oh, baru saja ketemu saya, ya sudah nggak ada masalah," kata Jokowi saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/2).
Seperti diketahui, Anas tidak hadir saat acara pelantikan yang dilakukan Kamis (14/2) kemarin. Jokowi sendiri sudah tahu alasan absennya Anas saat pelantikan tapi enggan mengungkapnya kepada wartawan.
"Nggak usah saya sebutkan, ya nggak ada masalah," ujar mantan Walikota Surakarta tersebut.
Anas Effendi menjadi salah satu pejabat eselon II yang dimutasi oleh Gubernur Jokowi. Total ada 20 pejabat Pemprov DKI yang mengalami pergantian jabatan.
Sebelumnya, kinerja Anas Effendi sempat menjadi sorotan anggota DPRD DKI, Boy Bernadi Sadikin. Anggota Fraksi PDIP itu menilai Anas sebagai pejabat malas.
"Saya tinggal di Selatan, lihat saja itu gajian isinya enggak jelas. Ada kabel, air, sampah. Walikota Jakarta Selatan itu kerjanya cuma tidur sama dangdutan," kata Boy beberapa waktu lalu. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi-Ahok, Duet Pejabat Jujur
Redaktur : Tim Redaksi