jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi membeberkan capaian sejumlah program khusus untuk penanganan Covid-19 di Indonesia. Angka dari realisasi program itu mencapai ratusan triliun rupiah.
Jokowi mengatakan, penanganan pandemi Covid-19 membutuhkan kedisiplinan dan kerja keras seluruh komponen bangsa.
Segala kebijakan pemerintah terkait hal tersebut dilakukan untuk bekerja keras menangani persoalan kesehatan, yang memang menjadi prioritas pemerintah.
"Sejak awal, kebijakan pemerintah selalu konsisten bahwa penanganan masalah kesehatan masyarakat adalah prioritas utama. Sekali lagi, kesehatan masyarakat harus diprioritaskan," ujar Presiden Jokowi saat memberikan keterangan tentang perkembangan realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (26/9).
Di tengah prioritas tersebut, pemerintah juga bekerja keras untuk menjaga dan memulihkan perekonomian.
BACA JUGA: Di Acara Parmusi, Presiden Jokowi Ajak Hidup Bersih dan Sehat Ala Islam
Sejumlah program dengan alokasi dana sebesar Rp 203,9 triliun dikeluarkan pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi.
Program tersebut di antaranya terealisasi dalam berbagai bentuk seperti Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Nontunai, Sembako, Bantuan Sosial Tunai, Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, Bantuan Presiden Produktif, Subsidi Gaji, hingga diskon tarif listrik.
"Program ini untuk meringankan beban ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19. Alhamdulillah, pelaksanaan program perlindungan sosial telah berjalan dengan baik," ujarnya.
Jokowi menyebut realisasi program PEN untuk klaster perlindungan sosial ini selain bisa mengurangi beban masyarakat, juga memacu peningkatan produktivitas masyarakat.
Dia pun kembali mengingatkan bahwa penanganan masalah kesehatan, terutama pencegahan penularan adalah yang paling utama.
"Saya minta kepada semua pihak untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan, agar penularan bisa ditekan, dan kehidupan masyarakat bisa berjalan normal kembali," tandas Jokowi. (tan/jpnn)
Berikut realisasi program perlindungan sosial yang disampaikan Jokowi sampai pada 23 September 2020:
- Program Keluarga Harapan, telah tersalurkan Rp29.138 triliun kepada 10 juta penerima manfaat
- Program Sembako, telah tersalurkan Rp30.978 triliun kepada 19,41 juta penerima manfaat
- Program Sembako Jabodetabek, telah tersalurkan Rp4.407 triliun kepada 1,9 juta penerima manfaat
- Program Bansos Tunai Non-Jabodetabek, telah tersalurkan Rp24.787 triliun kepada 9,18 juta penerima manfaat;
- Program Kartu Prakerja, telah tersalurkan Rp16.617 triliun kepada 4,86 juta penerima manfaat
- Program BLT Dana Desa, telah tersalurkan Rp11,73 triliun kepada 7,55 juta penerima manfaat
- Program Banpres Produktif dan Banpres Modal Kerja Rp14.183 triliun, sudah diterimakan kepada 5,9 juta penerima manfaat
- Program Subsidi Gaji, telah tersalurkan Rp10,8 triliun kepada 9 juta penerima manfaat
- Program Diskon Listrik, telah tersalurkan Rp3.455 triliun kepada 31,4 juta penerima manfaat.
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA JUGA: Buruan Hapus Aplikasi Berbahaya Ini di Hp, Lihat Nih Daftarnya
BACA JUGA: Jika Waktu Itu Jokowi Tolak Memutar Film G 30 S/PKI, Efeknya Sangat Luar Biasa
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga