jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Kiai Ma'ruf) memastikan pembelian sabun cuci Rp 2 miliar oleh Presiden Jokowi dan mengikuti cukur rambut massal di bawah pohon rindang di Garut, Jawa Barat (Jabar) bukanlah sandiwara.
"Saya ingin sampaikan bahwa kami tidak bersandiwara. Kami tidak menyebarkan hoaks," kata Juru Bicara TKN Jokowi - Kiai Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Minggu (20/1), di Pondok Pesantren Riyadlul Huda Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
BACA JUGA: Guru Honorer Deklarasi Dukung Prabowo - Sandi
Presiden Jokowi membeli sabun dengan total Rp 2 miliar karya Eli Liawati saat mengunjungi pameran giat kewirausahaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Gedung Serbaguna Mandala, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1).
Selain menyambangi pameran, Jokowi sebelumnya juga mengikuti cukur rambut massal di Situ Bagendit, Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
BACA JUGA: Ikhtiar Misbakhun dan OJK Cegah Warga Desa Tertipu Investasi Bodong
Ace mengatakan, apa yang dilakukan Jokowi adalah mengangkat UMKM, termasuk profesi tukang cukur rambut, supaya mereka menjadi perhatian di tingkat nasional. "Posisi Pak Jokowi dalam kerangka itu," tegasnya.
Dia menambahkan, Jokowi juga biasa blusukan dan membeli komoditas rakyat. Menurut Ace, hal itu harus dipahami masyarakat bahwa ini menjadi bagian komitmen Jokowi untuk lebih mengangkat produk lokal seperti sabun, maupun tukang cukur di Garut tersebut.
BACA JUGA: Maruf Amin Siap Debat Tanpa Kisi-Kisi PertanyaanÂ
"Jadi apa yang dilakukan Pak Jokowi semata-mata upaya bagaimana mengangkat UMKM, bagaimana mengangkat tukang cukur," jelasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maruf Amin: Saya Orang Sunda yang Kiai
Redaktur & Reporter : Boy