Jokowi Belum Dilantik, Kok Ada yang Sudah Bicara 2024?

Sabtu, 10 Agustus 2019 – 14:10 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade. Foto: Aristo Setiawan/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andre Rosiade heran dengan pihak yang mulai berbicara tentang Pilpres 2024 di saat pelantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI terpilih periode 2019 - 2024 belum dilakukan. Menurut Andre, terlalu dini bagi aktor politik berbicara tentang Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan Andre di acara diskusi 'Membaca Arah Tusukan Pidato Mega' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8).

BACA JUGA: Respons Gerindra Soal Ajakan Megawati untuk Bertempur di 2024

"Kalau ada yang bicara sudah 2024, itu masih kejauhan. Pak Jokowi saja belum dilantik pada 20 Oktober. Ini kok sudah bicara 2024," kata Andre.

Hanya saja, Andre tidak menyebut rinci pihak yang telah berbicara Pemilu 2024 secara dini. Dia hanya menyebut pihak yang berbicara Pemilu 2024 tampak cari perhatian ke Jokowi.

BACA JUGA: Anggota DPR Terpilih Laporkan Perusahaan Semen Tiongkok ke KPPU

"Menurut saya itu caper (cari perhatian). Barangkali karena kebakaran bewok," sindir dia.

BACA JUGA: Dua Sinyal dari Presiden Jokowi untuk Megawati, Maknanya Cukup Dalam

BACA JUGA: Datang ke Kongres PDIP, Prabowo Beri Contoh Baik Agar Indonesia Rukun

Sebelumnya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyatakan kesiapannya mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024. Menurut Paloh, Anies merupakan putra bangsa yang punya integritas dan kemampuan yang dibutuhkan bangsa.

"Insyaallah semuanya sejalan dengan arah partai. Insyaallah apabila semua seperti kami harapkan, dukungan tidak hanya datang dari satu kelompok, termasuk satu institusi partai politik seperti NasDem. Kami mengharapkan dukungan pihak untuk anak-anak bangsa yang memenuhi kapasitas dan kapabilitas pemimpin negeri ini," kata Paloh saat menyambut Anies di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Rabu (24/7).

Meski demikian, dukungan itu tergantung Anies mau menerima atau tidak. Paloh sendiri mengaku siap mendukung Anies secara lahiriah dan batiniah mulai saat ini.

BACA JUGA: Permintaan Bupati Puncak kepada Presiden Jokowi

"Abang sarankan Anies untuk lebih bisa mengoptimalkan potensi kemampuan yang dimiliki. Dari apa yang abang pahami, dia belum keluarkan itu semua. Jadi kalau skornya sepuluh, Anies keluarkan baru lima. Lima lagi kira-kira. Jadi ini dalam perspektif apa yang dipahami, apa yang dibutuhkan oleh kami, dibutuhkan oleh warga Jakarta, dibutuhkan oleh bangsa," jelas Paloh. (mg10/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Mau Hadiri Kongres PDIP, Jangan Ada Pihak Kebakaran Bewok


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler