Saat tiba di lokasi, Jokowi -sapaan Joko Widodo- disambut meriah ratusan warga yang memenuhi gang sempit itu. Terbawa suasana, Jokowi pun sempat menggerakkan tangannya naik turun seperti menari Tor-Tor, mengikuti alunan lagu yang diputar warga untuk menyambutnya. Warga yang menyambut Jokowi juga meneriakkan "horas", ungkapan salam khas Batak.
Jokowi kemudian diberi sebuah topi adat Karo yang disebut dengan bulang-bulang dan sehelai kain ulos. Politisi PDIP tersebut juga dilempari beras sebagai bentuk doa agar diberikan keselamatan.
"Topi adat ini sebagai simbol bahwa Pak Jokowi sudah berkunjung ke tanah Karo maupun ke Sumatera Utara pada umumnya," kata salah seorang tokoh masyarakat yang menyambut Jokowi.
Atas dukungan warga Batak di Cililitan, Jokowi mengucapkan terima kasih. Ia juga mengingatkan agar warga komunitas Batak bisa bersamanya memenangkan putaran final Pilkada DKI tanggal 20 September 2012.
"Kita ini dikeroyok partai-partai besar, gajah-gajah besar. Tapi yang mencoblos kan bukan mereka. Jadi jangan sampai lupa tanggal 20," ujar Jokowi memberi kata sambutan.
Di akhir sambutannya, Jokowi meneriakkan salam "horas majua-jua" dengan logat Jawa yang kental. Warga pun refleks tertawa geli mendengar salam Jokowi itu. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Balik Serang Foke
Redaktur : Tim Redaksi