Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan bahwa semua kritik tersebut ia terima dan hargai. "Memberikan koreksi, masukan dan itu bagus untuk kita. Masih dalam proses," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/12).
Jokowi mengatakan, Pemprov DKI saat ini sedang menganalisa dampak positif dan negatif dari kebijakan tersebut. Menurutnya, dalam melakukan kajian tersebut masukan-masukan serta kritik masyarakat juga jadi pertimbangan.
"Memang itu kita lemparkan untuk diberi tanggapan," ujarnya. Sebelumnya diberitakan, mantan Gubenur DKI Jakarta Sutiyoso juga ikut mengkritik kebijakan ganjil-genap. Sutiyoso menilai, pembatasan penggunaan kendaraan berdasarkan plat nomor itu sangat sulit diterapkan dan hasilnya tidak akan maksimal.
“Kebijakan tersebut malah memaksa orang yang berkecukupan untuk memiliki kendaraan lebih dari satu sebagai upaya untuk tidak melanggar aturan. Tapi substansi dari peraturan tersebut dengan sendirinya tidak tercapai," kata Sutiyoso, di Jakarta, Minggu (16/12) kemarin. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UPS Terbakar, 39 Penerbangan di Bandara Soetta Tertunda
Redaktur : Tim Redaksi