Jokowi Berharap Pengusaha Tiru Pembangunan Rumah Oksigen Gotong Royong

Kamis, 29 Juli 2021 – 20:12 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengapresiasi kontribusi para pelaku usaha melalui pendirian Rumah Oksigen Gotong Royong, yang akan menampung sebanyak 500 pasien pada awal bulan depan.

“Ini adalah kerja sama gotong royong Kadin, ada GoTo, ada juga perusahaan-perusahaan yang lain,” ujar Jokowi dikutip dalam situs Sekretariat Kabinet RI, Rabu (28/7).

BACA JUGA: Kritik Parodi Aturan Makan 20 Menit, Dokter Tompi: Ayolah, Katanya Sudah Cape

Jokowi juga berharap hal serupa bisa dilakukan tidak hanya di Jakarta, juga di daerah lain.

Menurutnya, adanya penambahan kapasitas ini menjadikan BOR (Bed Occupancy Rate) rumah sakit bisa lebih seimbang.

BACA JUGA: Luhut Binsar Berikan Laporan ke Presiden Jokowi, Ada Apa?

"Sekali lagi saya sangat menghargai dan kami berharap ini tidak dibangun, dikerjakan di Jakarta saja, tetapi bisa di-copy di tempat-tempat lain, di provinsi-provinsi lain. Kita harapkan nanti ini segera bisa dioperasikan dan bisa dimanfaatkan oleh rakyat,” ungkapnya.

Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan fasilitas kesehatan semipermanen, yang khusus dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan tempat tidur perawatan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang.

BACA JUGA: 1 Tahun Implementasi AKHLAK, Pupuk Indonesia Terus Bertransformasi

Fasilitas tersebut didirikan berdekatan dengan pabrik oksigen milik PT Aneka Gas Industri dan direncanakan memiliki 500 tempat tidur perawatan.

Di fasilitas itu Pulo Gadung akan ada sebanyak 500 bed, di mana masing-masing bed memiliki akses ke oksigen yang disuplai langsung dari pabrik gas Samator.

Sebelumnya, Komisaris GoTo Garibaldi Thohir mengatakan pendirian fasilitas ini didasari pada beratnya beban pemerintah dalam mendistribusikan tabung oksigen kepada pasien Covid-19.

"Harapan kami, fasilitas Rumah Oksigen Gotong Royong ini dapat meringankan beban pemerintah dan masyarakat, sehingga kita bisa segera melalui masa sulit ini bersama-sama," tuturnya.

Saat ini fasilitas tersebut memasuki tahap finalisasi dan siap untuk diluncurkan dalam waktu dekat. Nantinya, masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini melalui telemedicine Halodoc.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler