jpnn.com, JAKARTA - Begawan ekonomi Rizal Ramli angkat bicara setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak mempersoalkan siapa pun pemimpin Indonesia pada 2024, asalkan program pemerintahannya bisa berlanjut.
Rizal kemudian mempertanyakan program pemerintahan Jokowi mana yang perlu dilanjutkan?
BACA JUGA: Ubedilah: Mana Berani Jokowi Reshuffle Erick Thohir dan Airlangga
Menurut alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, dia tidak melihat program nyata yang dibuat pemerintahan era Jokowi.
Dia mengatakan itu melalui twit yang dituliskan di Twitter akun @RamliRizal. JPNN telah memperoleh izin yang bersangkutan untuk memuat twit itu sebagai pemberitaan pada Minggu (12/6).
BACA JUGA: Menteri yang Mau Nyapres Dekat dengan Jokowi Tidak Mungkin Kena Reshuffle?
"Program apa? Proyek tidak realitis yang bakal mangkrak karena tanpa perencanaan yang matang, pembiayaan yang masih di atas angin," ujar Rizal di akun Twitter miliknya.
Mantan Menko Ekuin era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu lagi-lagi mempertanyakan program era Jokowi yang dinilai hanya sekadar melumpuhkan demokrasi.
BACA JUGA: Soal Sikap Politik 2024, Jokowi akan Umumkan Keputusan, Minta Sukarelawan Siap-siap
"Teruskan program lumpuhkan demokrasi? Jagain KKN dan dinasti?" tanya Rizal.
Sebelumnya, Jokowi tak mempersoalkan siapa pun yang terpilih sebagai presiden menggantikan dirinya pada Pilpres 2024.
Namun, kepala negara menggarisbawahi tentang keberlanjutan program era pemerintahan sebelumnya.
Jokowi mengatakan itu saat berpidato di acara HUT Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di JCC, Jakarta, Jumat (10/6).
"Pemimpinnya siapa pun terserah, tetapi yang dilanjutkan adalah programnya, supaya ada kontinuitas, supaya ada keberlanjutan," kata Jokowi, Jumat. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Hati-Hati Urusan Pangan dan Produksi
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan