Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah coret-coretan dinding yang mengotori fasilitas-fasilitas umum. Ia minta coret-coretan itu dibersihkan oleh petugas kelurahan.
"Memang ini tugasnya PU (Pekerjaan Umum), tapi kalau di wilayah bapak, ibu itu bisa, jadi nilai lebih untuk bapak, ibu," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/11).
Jokowi juga meminta lurah dan camat bertanggung jawab terhadap kebersihan selokan dan got di wilayahnya. Menurutnya, hal-hal kecil seperti itu harusnya menjadi tanggung jawab para lurah dan camat.
Ia meminta para lurah dan camat menunjukkan wibawanya dengan memerintahkan para ketua RT/RW untuk menggelar kerja bakti membersihkan lingkungan.
"Dinas PU nanti ngurusnya kali-kali yang gede. Kalau yang kecil-kecil, di kampung-kampung, di wilayah itu bapak, ibu. Wibawa Bapak dan Ibu itu akan terlihat kalau perintah itu dilakukan," papar Jokowi di hadapan lurah dan camat se-DKI Jakarta.
Penertiban parkir kendaraan juga menjadi sorotan Jokowi. Menurutnya, selama ini telah terjadi pembiaran oleh pihak kelurahan dan kecamatan terhadap parkir liar.
"Tolong ini, yang punya wilayah tegur. Tapi kadang yang kayak gini juga ada setoran. Setorannya ke siapa? Ga tau saya. Saya ngerti, tapi pura-pura ga ngerti. Ada yang di dekat kelurahan ga ditegur. Yang di kelurahan aja gak ditegur ya merembet kemana-mana," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Minta Camat dan Lurah Sering Temui Warga
Redaktur : Tim Redaksi