jpnn.com, ENDE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana berkunjung ke salah satu tempat yang menjadi bagian dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia, yaitu Rumah Pengasingan Bung Karno, Kabupaten Ende, NTT, Rabu (1/6).
Jokowi mendatangi tempat itu sebelum bertolak memimpin Upacara Hari Lahir Pancasila.
BACA JUGA: Jokowi Membeli Cabai di Pasar Mbongawani Ende, Jangan Lihat Harganya
Jejak perjuangan Bung Karno masih terlukis jelas di rumah tersebut.
Di sana, presiden dan Iriana berkesempatan melihat berbagai macam barang-barang peninggalan Bung Karno bersama keluarga selama diasingkan.
BACA JUGA: Masih Pagi, Jokowi Keluar dengan Baju Adat, Ada Mama Ende Menangis
Seperti lukisan tangan Bung Karno dan naskah drama sandiwara yang terukir kesan mendalam akan nilai persahabatan, kerakyatan, dan cintanya terhadap alam.
Juru Pelihara tempat bersejarah tersebut Syarifudin mengatakan Rumah Pengasingan Bung Karno telah terkenal sampai keluar negeri.
BACA JUGA: Sebelum Pimpin Upacara Hari Pancasila, Jokowi Datangi Tempat Penting Ini
Dia juga mengaku senang dan bersyukur atas kunjungan Kepala Negara ke Rumah Pengasingan Bung Karno tepat di hari lahir Pancasila yang dinilai sangat berharga.
"Saya rasa bangga pada 2022 hari ini, juga tepatnya 1 Juni lahirnya Pancasila Bapak Presiden Joko Widodo sudah berkenan hadir di acara lahirnya Pancasila, di bumi lahirnya Pancasila, dan sempat berkunjung ke rumah Presiden pertama kita, yaitu Ir. Soekarno," ucap Syarifudin penuh haru.
Di sela-sela Syarifudin menjelaskan soal rumah itu kepada Jokowi, terlihat Iriana memegang kalung sang presiden.
Iriana seperti membetulkan posisi kalung Jokowi yang berada di dada.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menjelaskan, saat diasingkan, Bung Karno pernah menyebut tempat ini sebagai "ujung dunia", di mana pada waktu itu tidak pernah terbayangkan bangsa Indonesia dapat merdeka.
Namun dengan jiwa cinta Tanah Air yang sangat besar, Bung Karno mampu mengubah situasi tersebut menjadi semangat dalam memerdekakan tanah air.
"Di situlah beliau (Bung Karno) bisa memanfaatkan dari situasi yang sangat menekan itu menjadi semangat pembebas lebih lanjut. Oleh karena itu, Ende ini menjadi salah satu titik utama dalam perjalanan Bung Karno, Pancasila, dan akhirnya kemerdekaan," ucap Kepala BPIP.
Turut mendampingi presiden dan Iriana dalam kunjungannya antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ajak Seluruh Anak Bangsa Membumikan Pancasila
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga