Jokowi Bertemu Elon Musk, Bakal Ada Investasi Besar?

Senin, 16 Mei 2022 – 18:32 WIB
Presiden RI Joko Widodo bertemu dengan CEO Tesla Inc, sekaligus pendiri Space X, Elon Musk di Boca Chica, Amerika Serikat. Foto: Tangkapan layar Instagram resmi Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan Presiden RI Joko Widodo bertemu dengan CEO Tesla Inc, sekaligus pendiri SpaceX Elon Musk di Boca Chica, Amerika Serikat (AS) mengundang perhatian.

Pasalnya, dalam Instagram dan Twitter pribadinya, Jokowi mengungkapkan pertemuan dengan Elon Musk membahas dua hal.

BACA JUGA: Jokowi: Urusan Teknologi, Elon Musk Supergenius

Menanggapi hal tersebut, Peneliti dari for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan kemungkinan besar pembahasan tersebut merupakan realisasi investasi Tesla di Indonesia.

Meskipun demikian, dari pertemuan tersebut tidak memberikan kepastian mengenai suntikan dana dari investor asing ke ekonomi digital dan startup di Tanah Air.

BACA JUGA: Bertemu Elon Musk di SpaceX, Jokowi: Saya Kira Dia Supergenius

“Walaupun sudah bertemu, tetapi sulit untuk ekonomi digital disuntikkan dana secara masif," ujar Nailul, Senin (16/5).

Menurut Nailul, masalah lingkungan di Indonesia masih menjadi masalah bagi investor asing.

BACA JUGA: Datangi Kantor SpaceX, Jokowi Ajak Elon Musk Berkolaborasi

"Jadi tidak ada jaminan Jokowi ke AS akan membawa masuk investasi, khususnya di bidang ekonomi digital dan startup,” kata Nailul.

Selain itu, potensi kekuatan Indonesia dalam ekonomi digital dan startup belum cukup memberi angin segar bagi iklim investasi

Nailul menjelaskan investor asing lebih melirik startup dengan sektor berbasis layanan Internet of Things (IoT) karena dinilai lebih menguntungkan di era digitalisasi saat ini. 

Lebih lanjut, kemungkinan investor melirik investasi ke startup sektor kesehatan. Namun, ketika pandemi berangsur membaik investasi akan melambat.

Nailul mengatakan potensi kekuatan Indonesia ialah penyediaan bahan baku industri, penyediaan energi hijau, dan ekonomi digital.

“Sebagai salah satu negara penghasil biji nikel terbesar di dunia, Indonesia berkembang pesat dalam industri besi dan baja. Saat ini Indonesia menjadi negara penghasil besi baja stainless terbesar nomor dua di dunia,” ucap dia.

Menurut dia, bukan tidak mungkin Indonesia juga kaya akan tambang, seperti tembaga dan bauksit untuk aluminium, yang akan menjadi tulang punggung industri energi baru dan terbarukan.

Selain itu, Indonesia juga sangat kaya dengan potensi energi hijau, yaitu pembangkit listrik tenaga hidro, surya, dan geotermal. (mcr28/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler