jpnn.com, NUSA TENGGARA BARAT - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya mematangkan persiapan pelaksanaan MotoGP 2022 di Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pria yang akrab disapa Jokowi itu tidak ingin ada gangguan dalam ajang balap dunia tersebut.
BACA JUGA: Aldi Bragi Masih Tinggal di Rumah Ririn Dwi Ariyanti, Kuasa Hukum: Harusnya Punya Harga Diri, Dong
"Saya ingin memastikan persiapan pelaksanaan MotoGP 2022 ini di Mandalika, betul-betul harus terlaksana dengan baik tanpa ada isu-isu yang enggak baik, yang ikut numpang di situ," ujar presiden saat memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Kuta Mandalika, NTB, Kamis (13/1).
Hal pertama yang ditekankan presiden ialah kesiapan layanan Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, yang akan menjadi pintu masuk bagi para pembalap, ofisial, maupun para penonton.
BACA JUGA: Jokowi Mania Gembira Erick Thohir Bongkar Borok Garuda
Presiden ingin pelayanan yang diberikan cepat, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Mulai dari imigrasi, mulai dari protokol kesehatan, mulai dari bea cukai yang ada di sana, saya minta betul-betul dilakukan secara profesional, dengan kecepatan yang cepat," ungkap presiden.
BACA JUGA: 10 Sekolah di DKI Menghentikan PTM Gegara Covid-19, yang Lain Bagaimana?
Selain itu, eks Gubernur DKI Jakarta itu juga menekankan terkait pembenahan fasilitas pendukung yang ada di sekitar Mandalika.
Mulai dari penataan jalan, penghijauan, perluasan, hingga pelebaran jalan.
"Penataan pemukiman yang tadi saya lihat, homestay maupun warung penjualan suvenir, warung yang berjualan makanan, semuanya agar bisa di-upgrade, sehingga wajah Mandalika ini betul-betul pada saat MotoGP berubah," tuturnya.
Tak hanya di sekitar sirkuit, Jokowi juga ingin fasilitas dan infrastruktur pendukung di dalamnya segera dibangun dan dibenahi, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Pembangunan tribun penonton, ini waktunya sudah mepet, jangan mepet-mepet, segera bisa dimulai sesegera mungkin lebih baik pengaspalan kembali sirkuit, kalau diperlukan. Cek betul kesiapan kebutuhan listrik," ungkap presiden.
Terakhir, alumnus UGM itu turut menekankan pentingnya kesiapan terkait fasilitas penunjang lainnya seperti penginapan, rumah makan, pariwisata, termasuk suvenir.
"Fasilitas penjualan suvenir, UMKM, ini yang melibatkan pengrajin-pengrajin yang ada di NTB dan provinsi yang lain, termasuk promosi destinasi wisata mana yang bisa dikunjungi setelah atau sebelum MotoGP diselenggarakan," ucap presiden.
Turut hadir dalam rapat terbatas Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Kemudian Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Selain itu, turut hadir pula Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto, dan Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022 Hadi Tjahjanto.(tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Yessy
Reporter : Fathan Sinaga