JAKARTA - Kini warga ibu kota cukup menelpon untuk meminta pertolongan terkait situasi darurat. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta telah meluncurkan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) 119.
Pengoperasian sistem ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/3). Jokowi menjelaskan bahwa saat ini nomor telepon bebas pulsa 119 hanya terhubung dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI. Karena itu sistem ini baru melayani masalah kesehatan saja.
"Misalnya kamar kosong dimana, itu kita bisa tahu, bisa mengarahkan. Kemudian butuh ambulan yang cepat bisa dijemput dimana, dia akan info," terang Jokowi.
Dengan sistem ini, Jokowi berharap tidak ada lagi warga yang tidak mendapat pertolongan karena rumah sakit penuh. Pasalnya, warga dapat dengan mudah mendapat informasi tentang ketersediaan kamar.
Jokowi mengatakan penerapan SPGDT 119 ini masih dalam tahap uji coba. Selama 3 bulan ke depan ia akan melakukan evaluasi terhadap program ini.
Jokowi menambahkan, ke depannya layanan 119 juga akan melayani situasi darurat lainnya seperti kebakaran atau bencana alam. Penerapan sistem ini juga dijadikan proyek percontohan oleh pemerintah pusat.
"Kalau ini berhasil akan dikembangkan pemerintah di semua provinsi," pungkas mantan Wali Kota Surakarta itu. (dil/jpnn)
Pengoperasian sistem ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/3). Jokowi menjelaskan bahwa saat ini nomor telepon bebas pulsa 119 hanya terhubung dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI. Karena itu sistem ini baru melayani masalah kesehatan saja.
"Misalnya kamar kosong dimana, itu kita bisa tahu, bisa mengarahkan. Kemudian butuh ambulan yang cepat bisa dijemput dimana, dia akan info," terang Jokowi.
Dengan sistem ini, Jokowi berharap tidak ada lagi warga yang tidak mendapat pertolongan karena rumah sakit penuh. Pasalnya, warga dapat dengan mudah mendapat informasi tentang ketersediaan kamar.
Jokowi mengatakan penerapan SPGDT 119 ini masih dalam tahap uji coba. Selama 3 bulan ke depan ia akan melakukan evaluasi terhadap program ini.
Jokowi menambahkan, ke depannya layanan 119 juga akan melayani situasi darurat lainnya seperti kebakaran atau bencana alam. Penerapan sistem ini juga dijadikan proyek percontohan oleh pemerintah pusat.
"Kalau ini berhasil akan dikembangkan pemerintah di semua provinsi," pungkas mantan Wali Kota Surakarta itu. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Senang Dapat Trofi Emas Dari Pires
Redaktur : Tim Redaksi