Jokowi-Cak Imin Diyakini Mampu Benahi Ekonomi Kerakyatan

Selasa, 14 November 2017 – 21:11 WIB
Ketua Umum PKB A Muhaimin Iskandar. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar kembali mendapat dukungan dari masyarakat untuk berpasangan dengan Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019.

Kali ini giliran puluhan pemuda Yogyakarta yang tergabung dalam Guyub Rukun Nusantara (GRN) mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi-Cak Imin.

BACA JUGA: Jokowi Minta Eropa Berhenti Merusak Citra Produsen Sawit

Mereka menganggap Jokowi-Cak Imin pasangan tersebut sangat merepresentasikan masyarakat Indonesia yang nasionalis dan religius.

“Setelah kami amati, Jokowi dan Cak Imin pantas diusung sebagai capres dan cawapres untuk kemakmuran bangsa sesuai harapan masyarakat Indonesia,” ujar Koordinator GRN Andi kartolo di sela deklarasi dukungan di Yogyakarta, Selasa (14/11).

BACA JUGA: Prabowo Sulit Menang, Lebih Baik di Belakang

Dukungan ini, nantinya akan diteruskan ke pusat dan disebarluaskan di beberapa kota di Indonesia. Bahkan, sejumlah relawan di luar Jawa juga siap mendeklarasikan dukungan.

Menurutnya, keputusan untuk mengusung pasangan ini tidak lepas dari berbagai survei dan pengamatan. Di mana, Jokowi akan menjadi representasi nasionalis, dan Cak Imin dari Nahdliyin.

BACA JUGA: Jokowi Tekankan Pentingya UMKM bagi Ekonomi ASEAN

"Sejarah telah membuktikan, perjuangan Indonesia tidak bisa lepas dari peran kelompok-kelompok ini," tandasnya.

Pengurus GRN yang lain, Dipo Dwi mengatakan, selama ini Jokowi sangat peduli terhadap isu kerakyatan dan perbaikian infrastruktur ekonomi hingga investasi untuk membuka lapangan kerja.

Cak Imin juga aktif dalam memperjuangkan nasib petani, nelayan sekaligus penyampung aspirasi sosial ekonomi. “Pasangan ini diharapkan mampu membenahi ekonomi kerakyatan,” tuturnya.

Dipo Dwi menambahkan, Nahdliyin merupakan kaum mayoritas dalam aliran Islam di Indonesia. Namun, mereka mampu melakukan koordinasi yang baik dengan minoritas.

NU selalu moderat dan mendepankan harmoni yang diharapkan mampu menjadi arus utama budaya dan politik. “Pemimpin harus seperti matahari menerangi semua alam tanpa pandang bulu menjadi sumber kebaikan bagi semua,” jelasnya.

Begitu pula Cak Imin yang dipandang sebagai tokoh muda dan tokoh nasionalis yang bisa diterima semua kalangan. Pengalaman sebagai menteri tenaga kerja, akan mejadi modal untuk mendampingi Jokowi, di samping kemampuan memimpin PKB. Sudah saatnya Indonesia memiliki pemimpin muda yang progresif dalam membangun bangsa. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muak, Fahri Sebut Jokowi Intervensi Kasus Agus dan Saut


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler