Jokowi dan Oso Hadiri HUT Pemuda Pancasila, Inilah Pesannya

Minggu, 29 Oktober 2017 – 07:21 WIB
Presiden Joko Widodo (berdiri di tengah) pada perayaan HUT ke-58 Pemuda Pancasila di Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (28/10) malam. Foto: Humas MPR

jpnn.com, SOLO - Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Sabtu (28/10), Presiden RI Joko Widodo menghadiri puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Pemuda Pancasila (PP) di Surakarta, Jawa Tengah. Acara yang digelar di Ballroom Hotel Sunan itu juga dihadiri Wakil Ketua MPR Oesman Sapta, Ketua Umum PP Japto Soerjosoemarno, sejumlah menteri Kabinet Kerja serta Forkompimda Provinsi Jawa Tengah.

Dalam kesempatan tersebut Presiden RI Joko Widodo mengingatkan semua yang hadir akan arti penting Sumpah Ppemuda.  Menurutnya, generasi muda saat ini harus meneladani semangat para jong dengan yang melahirkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

BACA JUGA: Ketua MPR Ajak Alumni Menwa Mengamalkan Sumpah Pemuda

Dengan semangat Sumpah Pemuda, sambung presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu, generasi muda bangsa saat ini harus menjadi benteng Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Generasi muda harus waspada dengan masih adanya upaya-upaya infiltrasi ideologi yang ingin menggantikan Pancasila, ingin memecah belah NKRI yang muncul dengan metode-metode baru yang sangat halus.  Doktrin-doktrin mereka sangat halus dan kekinian.  Semua mesti waspada," ucap Jokowi.

BACA JUGA: Ini Kriteria Pemuda Zaman Now Menurut Zulkifli Hasan

Usai acara, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengapresiasi kehadiran Presiden Jokowi. Ketua DPD RI yang akrab disapa dengan panggilan Oso itu juga mendukung pernyataan Presiden Jokowi.

BACA JUGA: MPR: Penguatan KPK Untuk Menghapus Mentalitas Korup

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang bersama politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo di sela-sela peringatan HUT ke-58 Pemuda Pancasila di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (28/10). Foto: Humas MPR

"Saya juga sangat mendukung pernyataan presiden soal generasi muda menjadi benteng Pancasila.  Pesan-pesan beliau sangat jelas," katanya.

Oesman pun mengharapkan generasi muda agar menjaga persatuan, kesatuan dan kebinekaan bangsa. "Pemuda adalah pemimpin di masa datang, pemuda harus berperan, pemuda harus bangga dengan keindonesiaannya, pemuda harus hebat untuk dirinya, untuk bangsanya dan untuk negaranya," tandasnya.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulailah Menjahit Kembali Merah Putih dan Marajut Kebinekaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR RI   MPR  

Terpopuler