jpnn.com, JAKARTA - Kepuasan publik terhadap Joko Widodo dan Jusuf Kalla mencapai 77,3 persen. Namun, di balik keberhasilan itu banyak juga masyarakat yang tidak puas dengan kinerja pemerintah. Mereka memberikan nilai C di rapor Jokowi.
Founder & CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali mengungkapkan, dari hasil survei yang dilakukan dengan mengambil sampel di seluruh provinsi, publik yang puas ada di Pulau Sulawesi (89%), Jawa (83,2%), dan Kalimantan (82,7%).
BACA JUGA: Jokowi Capres PDIP, PPP Mau Usulkan Cawapres?
Sedangkan yang paling rendah ada di Bali Nusa Tenggara (63,6%), Sumatera (62,2%), dan Maluku Papua (57,1%).
"Yang memberikan nilai A kepada Jokowi-JK hanya di Sulawesi dan Jawa. Kalimantan nilai B. Sedangkan Maluku, Papua, Bali, Nusa Tenggara, dan Sumatera nilai C," ungkap Hasan saat memaparkan hasil surveinya, Jumat (23/2).
BACA JUGA: Ayo Pilah Sampah Sesuai Jenisnya
Dia membeberkan, kepuasan publik tertinggi terhadap kinerja Jokowi-JK ada pada aspek telekomunikasi dan internet (87,9%), pelayanan kesehatan (87,8%), dan pendidikan (86,4%).
Aspek yang menjadi titik lemah Jokowi adalah bidang ekonomi terutama dalam kemudahan lapangan kerja (59,8%), pengentasan kemiskinan (58,1%), stabilitas harga kebutuhan pokok (55,7%).
BACA JUGA: KLHK Dorong Pelaku Usaha Mengolah Limbah Ramah Lingkungan
"Untuk Pilpres 2019, Jokowi harus memerhatikan isu ekonomi juga. Walaupun angka kepuasan publik masih tinggi, tapi Jokowi sudah berada di batas garis kuning," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Capres PDIP, Fahri Hamzah Bilang Begini..
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad