Jokowi di Hadapan Projo: Jangan Tergesa-gesa, Dinamika Politik Sekarang belum Jelas

Sabtu, 21 Mei 2022 – 17:04 WIB
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pengarahan pada pembukaan Rakernas V Projo di Magelang, Sabtu (21/5/2022). ANTARA/Heru Suyitno

jpnn.com, MAGELANG - Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Projo di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5). 

Hadir dalam pembukaan itu, antara lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

BACA JUGA: Vaksin Booster Resmi Digratiskan, PROJO: Hadiah Tahun Baru

Kemudian, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, dan para pengurus Projo dari berbagai daerah.

Dia berpesan kepada sukarelawan Projo agar fokus menyelesaikan berbagai persoalan yang ada. 

BACA JUGA: Mak Ganjar Sulsel Pengin Jagoannya jadi Presiden 2024

Dia meminta Projo tidak terburu-buru untuk berbicara politik tentang calon presiden pada Pemilu 2024. 

"Fokus untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada dahulu, ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang dukung ada di sini," ungkapnya pada Pembukaan Rakernas V Projo di Magelang, Sabtu (21/5).

BACA JUGA: Jokowi Tertangkap Kamera Tunjukkan Gestur 3 Jari di Magelang

Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa partai apa mencalonkan siapa belum jelas sehingga jangan sampai salah.

Jokowi lantas menyinggung berbagai persoalan bangsa, antara lain, masalah energi, pangan, dan situasi geopolitik dunia.

Oleh karena itu, Jokowi meminta semua pihak bekerja keras menyelesaikan persoalan tersebut.

Dia pun sekali lagi menegaskan jangan tergesa-gesa karena persoalan-persoalan lain, seperti dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19, harus dituntaskan.

"Setelah itu, baru masuk yang namanya nanti keputusan, akan saya dengar dari bapak ibu semuanya, akan saya ajak bicara. Jadi, jangan tergesa-gesa karena dinamika politik sekarang ini juga belum jelas," katanya.

Jokowi menuturkan nanti akan membuat pertemuan besar tingkat nasional untuk seluruh sukarelawan, tidak hanya Projo. 

Hal ini untuk menunjukkan bahwa seluruh sukarelawan solid dan masih satu.

"Saya pun nanti memutuskan pasti akan bertanya bapak/ibu dan saudara-saudara semuanya. Tidak saya putuskan sendiri, saya bukan tipikal seperti itu. Saya tanya ketuanya dahulu," kata Jokowi yang juga Pembina Projo.

Dia menyampaikan semua harus menyadari bahwa akibat pandemi lebih dari dua tahun, kondisi ketidakpastian menjadi sangat meningkat. 

Menurutnya, hal itu bukan hanya Indonesia, melainkan seluruh negara di dunia.

Jokowi menambahkan ketika pandemi hampir selesai, lalu ada persoalan baru, yakni perang Rusia dan Ukraina. 

Satu persoalan belum selesai, muncul masalah besar yang lain. 

Kelihatannya perang tersebut jauh dari Indonesia. 

Akan tetapi, dampaknya semua negara mengalami.

"Ekonomi belum pulih akibat pandemi muncul perang sehingga harus saya sampaikan apa adanya. Semua negara sekarang ini tidak mudah. Negara kita juga tidak gampang menghadapi persoalan besar ini," katanya.

Jokowi melanjutkan bahwa pemulihan ekonomi yang sudah dihitung-hitung akan muncul tahun ini ditimpa perang Rusia dan Ukraina. 

“Jangan dianggap ini hal yang biasa, tidak gampang dan tidak mudah mengelolanya,” pungkas Jokowi. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler