PARA petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), ternyata setengah hati mendukung Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilkada DKI Jakarta 2012. Hal ini terbukti, dari tak adanya petinggi dari PDIP yang menjadi juru kampanye Jokowi.
Dalam jadwal kampanyenya di sejumlah wilayah di Ibu Kota, juru kampanye Jokowi justru didominasi oleh petinggi Partai Gerindra, yang notabene bukan partai tempat bernaung Jokowi. Bahkan, dalam tayangan iklan di sejumlah media, baik cetak maupun elektronik, yang muncul untuk mempromosikan Jokowi adalah kader Gerindra. Salah satunya, Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto.
Kondisi ini diperparah oleh tak adanya dukungan dana kampanye dari PDIP untuk Jokowi. Sehingga, para kader PDIP di tingkat wilayah terpaksa patungan untuk Jokowi. Hal tersebut, dibenarkan sejumlah kader PDIP di tingkat daerah.
"Jokowi seperti anak tiri, karena petinggi di tingkat pusat tak memberikan dukungan dana untuk kampanye Jokowi. Kami sejauh ini melakukan patungan untuk menyokong dana kampanye," kata salah seorang kader PDIP DKI Jakarta yang tak bersedia disebutkan namanya kepada INDOPOS, Senin (25/6).
Menurut kader PDIP ini, ia terpaksa merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah. Dana hasil gajinya sebulan itu dikumpulkan untuk membeli keperluan kampanye, seperti baju kotak-kotak yang menjadi ciri khas Jokowi, kaos kotak-kotak, spanduk dan bendera serta keperluan makan dan minum para relawan. "Meski kami ikhlas, namun kondisi ini sebenarnya sangat memberatkan juga," ujarnya.
Kader PDIP yang mengaku bekerja di kawasan Jakarta Pusat itu berharap para petinggi PDIP di tingkat pusat memberikan dukungan optimal untuk Jokowi. Terlebih, ia merupakan kader terbaik partai yang tengah berjuang untuk maju dalam Pilkada.
Di sisi lain, kebutuhan dana kampanye Pilkada DKI tidaklah sedikit. "Kami berharap petinggi di tingkat pusat memahami kesulitan kami yang di bawah," harapnya. (wok/rul/pes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Adji Gelar Roadshow di 12 Kelurahan
Redaktur : Tim Redaksi