jpnn.com, BANDUNG - Presiden Joko Widodo dianugerahi penghargaan sebagai Pinisepuh Paguyuban Pasundan, di Kantor Pusat Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera No. 41, Kota Bandung, Minggu (11/11).
Prosesi penganugerahan sendiri diawali dengan penampilan tarian Merak khas Sunda. Selanjutnya Ketua Umum Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi menyematkan pin warna emas berbentuk miniatur kujang, senjata khas masyarakat Sunda, di bagian dada sebelah kanan baju Presiden.
BACA JUGA: Selamat Ultah buat PSI, Semoga Jadi Unicorn di Kancah Parpol
Selain itu, Presiden Jokowi juga menerima sebilah kujang berwarna hitam. "Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih atas penganugerahan pinisepuh di Paguyuban Pasundan. Ini penghormatan luar biasa pada saya," kata Jokowi dalam sambutannya.
Suami Iriana itu mengatakan bahwa dirinya merasa seperti di rumah sendiri karena sambutan masyarakat Jawa Barat yang sangat ramah dan terbuka kepadanya.
BACA JUGA: Anggap Jokowi Berprestasi, KH Maruf: Kecuali Budek dan Buta
Di hadapan masyarakat yang hadir, Kepala Negara juga meminta masukan untuk pembangunan di Provinsi Jabar, terutama mengingat daerah itu merupakan provinsi dengan jumlah penduduk sangat besar, yaitu 50 juta jiwa.
"Memang belum banyak, airport Kertajati, tol Bocimi, insyaallah dalam waktu dekat akan kita resmikan. Karena saya merasakan sendiri betapa jalan tol ini sangat diperlukan," ungkap Presiden.
BACA JUGA: Presiden Peringati Hari Pahlawan di Bandung
Ketua Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi mengatakan bahwa masyarakat Pasundan adalah masyarakat yang terbuka, berfikir positif, dan berbaik sangka (khusnuzon) kepada siapa pun yang datang ke Jawa Barat.
“Pinisepuh Pasundan adalah orang yang penuh keikhlasan membela masyarakat, membantu dan berjasa bagi bangsa dan negara," tutur Didi seusai acara.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berurusan dengan Polisi Saudi, HRS Peringatkan Jokowi & KBRI
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam