jpnn.com - JAKARTA - Budayawan Romo Antonius Benny Susetyo menyarankan Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi harus mencoret nama-nama calon menteri yang dianggap terindikasi korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jika tidak, maka tindakan itu akan membahayakan diri Jokowi.
"Kalau KPK coret calon-calon yang terindikasi (korupsi) maka Jokowi akan selamat. Tapi kalau figur yang sudah dicoret tetap dipilih sebagai menteri maka akan kiamat," kata Romo Benny di Cikini, Jakarta, Minggu (19/10).
BACA JUGA: Kapasitas Puan Bisa Jadi Modal Masuk Kabinet Jokowi
Menurut Romo Benny, kalau Jokowi mencoret nama menteri maka partai harus legawa menerimanya.
"Kalau Jokowi percaya kepada KPK, Maka menteri-menteri yang terindikasi korup, harta bendanya tidak jelas, dan KPK mencoret maka Jokowi wajib agar menteri itu dicoret dan partai harus legawa terima itu," ujarnya.
BACA JUGA: Dengar Nasi Padang di Istana, Jokowi Tertawa
Romo Benny menambahkan, KPK juga harus bersikap transparan. Dengan cara menjelaskan kepada publik menteri yang terindikasi melakukan korupsi.
"Persoalannya sekarang, KPK juga harus transparan, harus bicara ke publik sebagai tanggungjawab ke publik siapa-siapa menteri yang terindikasi korupsi. KPK tidak boleh menyembunyikan, karena ini transparansi publik," tuturnya.
BACA JUGA: Hindari Spekulasi, Jokowi Sembunyikan Nama Calon Menteri
Karena itu, Romo Benny mengungkapkan, Jokowi sekarang menunggu bola dari KPK.
"KPK harus berani mengumumkan orang-orang ini terindikasi korupsi maka orang ini tidak boleh duduk di pemerintahan demi menyelamatkan peradaban publik," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Akan Bantu Jokowi Teliti Calon Menteri
Redaktur : Tim Redaksi