Jokowi Diminta Panggil Laksma TNI Suradi Sang Penemu Obat Herbal Penangkal Virus Corona

Rabu, 20 Mei 2020 – 08:17 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan kabar gembira terkait virus corona COVID-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi diminta untuk memanggil Laksamana Muda Dr. Suradi yang mengklaim telah menemukan obat herbal penangkal virus corona atau Covid-19.

“Orang seperti Suradi adalah jawaban dari perang melawan Covid-19 atau Corona yang sedang menjadi wabah di Indonesia bahkan ditetapkan sebagai pandemi global oleh WHO,” kata Ketua Umum Relawan Jokowi alias ReJO HM Darmizal MS dalam pesan elektronik kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).

BACA JUGA: Satgas Lawan Covid-19 DPRD Kota Tangerang Salurkan Bantuan Obat Herbal

Lebih lanjut, Alumnus UGM itu, mengatakan saat ini bangsa Indonesia sangat membutuhkan Suradi. Sebab, negara lain sedang berlomba-lomba dengan kecepatan tinggi mencari penangkal Covid-19 yang belum juga ditemukan sampai saat ini.

“Jika yang ditemukan Suradi adalah bermanfaat dan ampuh, maka sangat banyak yang dapat segera diselamatkan dan memulihkan kehidupan masyarakat. Apalagi herbal tersebut harganya murah,” katanya.

BACA JUGA: Cegah Covid-19, HMS Center Berbagi Obat Herbal Kepada Masyarakat dan Tenaga Medis

Menurutnya, semua berkejaran dengan waktu mencari penangkal agar bumi segera bersih dari Corona.

“Jadi, sangat bagus bapak Presiden memanggil Suradi, untuk menjelaskan secara detail tentang herbal anti virus yang ditemukan dan dikembangkannya jauh sebelum virus asal Wuhan itu mewabah di China. Bapak Presiden Jokowi sudah sering berdialog dengan orang berkemampuan tertentu di Istana. Jadi saya haqqul yakin, beliau akan memanggil Suradi," ujar Darmizal.

BACA JUGA: Saran Darmizal Buat Demokrat agar Kembali Meraih Kejayaan

Dirinya meyakini keampuhan herbal yang dikembangkan Laksma TNI Suradi itu.

“Saya dapat informasi, bahwa Dr. Suradi sudah 25 tahun mengkaji berbagai virus. Artinya, pengalamannya yang begitu panjang dapat dijadikan literatur yang membuat kita coba meyakini bahwa temuannya adalah sesuatu yang bermanfaat dan ampuh untuk menekan jumlah yang terjangkit atau bahkan kematian akibat Covid-19 di Indonesia," tambah Darmizal.

Landasan lainnya, menurut Darmizal, adalah begitu viralnya berita pro dan kontra terkait temuan perwira tinggi TNI AL, lulusan tahun 1991 tersebut di berbagai media nasional bahkan internasional.

Menurut Darmizal, sebagai seorang Prajurit yang disumpah, rasanya sulit dipercaya jika Suradi melakukan klaim atas sesuatu yang belum ada hasil nyatanya.

"Jangan sampai Suradi yang dipandang unik dengan temuan herbalnya oleh berbagai tokoh anti virus dunia justru nantinya dimanfaatkan pihak asing. Karena rendahnya apresiasi kita terhadap temuan anak bangsa ini," urai Darmizal.

Sebelumnya, seorang perwira tinggi TNI Angkatan Laut, Laksmana TNI Suradi memperkenalkan ramuan herbal karya kerja keras para ahli mikro biologi. Ramuan herbal bentuk cairan ini menurutnya aman dikonsumsi mulai anak-anak sampai orang tua.

"Bentuk cairan ini semua dari herbal sehingga aman dikonsumsi. Anak-anak, ibu hamil sampai orang tua enggak papa,” ujar Suradi, Senin, 27 April 2020.

Dia mengatakan dirinya aktif mengonsumsi ramuan ini untuk mencegah terpapar. Pun, ramuan ini diklaim juga bisa memberikan kesembuhan terhadap orang yang terinfeksi Covid-19.

Suradi mengungkapkan, ramuan ini sudah diujicoba langsung terhadap sejumlah orang yang terinfeksi positif Covid-19.

“Yang minum ini positif Corona sudah mengakui dan saya pantau memang sembuh," tuturnya.

Menurutnya, ramuan ini selain dikonsumsi juga bisa disemprotkan ke udara. Fungsinya bisa membunuh Covid-19 yang ada di udara. Upaya penyemprotan antara lain di Kompleka TNI AL Kodamar Kelapa Gading, Jakarta Utara, belum lama ini.

Selain itu, cairan ini juga disebutnya sudah didaftarakan ke Balai POM RI. Bahkan, sudah mdapat Surat Izin Edar Nomor POM TR203636031 tanggal 14 April 2020.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler