Jokowi Dinilai tak Siap Hadapi Banjir

Minggu, 23 Desember 2012 – 15:25 WIB
MELUAP: Banjir parah di kawasan dekat gedung Sarinah, Jakarta, Sabtu (22/12). Foto: Ade Sinuhaji/JPNN
JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy mengatakan, menyesalkan bahwa baru 2,5 jam Jakarta diguyur hujan tapi sudah banjir. Ia menilai Pemerinah Provinsi DKI Jakarta tidak siap mengatasi banjir.

"Kita bertanya-tanya atas statement Pak Gubernur (Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo) dua bulan silam bahwa Jakarta 99 persen siap hadapi banjir. (Tapi) baru 2,5 jam hujan saja kemarin sudah banjir besar," ujar Romahurmuziy kepada JPNN, Minggu (23/12).

Ketua Komisi IV DPR yang karib disapa Romy itu menambahkan seharusnya sebelum ini Jokowi memastikan semua sungai sudah tuntas dikeruk. "Adapun PR penyelesaian Banjir Kanal harus dianggarkan pada tahun depan, baik pembebasan tanah maupun pembangunannya," imbuh Romy.

Ia melihat kesiapan Pemprov DKI Jakarta tidak setinggi apa yang Jokowi sampaikan kepada masyarakat. "Penanganan banjirnya ya masih standar, maknanya kehadiran Jokowi sebagai gubernur belum berbeda dengan pemerintahan sebelumnya," ujar dia.

Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur Jakarta sore kemarin menyebabkan beberapa titik tergenang banjir. Upaya Pemprov DKI pun dipertanyakan mengatasi permasalahan ini. Sampai saat ini belum ada penjelasan resmi dari Pemprov  Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Listrik Mati, Warga Pilih Mengungsi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler